Grab OVO Luncurkan Program Makan Bergizi Gratis untuk Siswa Berkebutuhan Khusus


Grab dan OVO meresmikan program Makan Bergizi Gratis (MBG) pertama yang diinisiasi untuk anak-anak berkebutuhan khusus. Program berjalan pada 11 Sekolah Khusus swasta dan negeri di Tangerang Raya, mencakup Tangerang Selatan, Kota Tangerang, dan Kabupaten Tangerang.
Lewat program ini, Grab-OVO menargetkan lebih dari 1.100 siswa berkebutuhan khusus, 200 lebih guru, dan memberdayakan 8 usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta koperasi di sekitar sebagai penyedia makanan sehat.
“Grab-OVO percaya bahwa teknologi yang inklusif bisa menjadi jembatan untuk menjawab tantangan sosial, termasuk dalam pemenuhan gizi bagi anak-anak berkebutuhan khusus,” kata Country Managing Director, Grab Indonesia, Neneng Goenadi, dalam keterangan resminya, Selasa (29/4).
Ia menjelaskan lewat program ini, Grab-OVO memiliki tiga fokus utama. Pertama, pemanfaatan teknologi untuk proses yang lebih mudah dan transparan dengan membangun sistem distribusi makanan bergizi yang efisien dan real-time, serta guru hanya melakukan sekali order untuk satu minggu ke depan dengan fitur advance booking dari Grab.
Kedua, penerapan dan protokol standar keamanan, kebersihan, dan gizi makanan berdasarkan rekomendasi ahli gizi dan standar Badan Gizi Nasional.
“Dan yang terakhir, pemberdayaan mitra UMKM yang memberikan dampak sosial ekonomi,” ujar Neneng.
Program MBG ini akan berlangsung selama satu tahun mulai dari 14 April 2025 lalu, serta merupakan bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR) untuk mendukung program MBG.
Peresmian ditandai dengan acara peluncuran di Sekolah Khusus Negeri 01 Tangerang Selatan, Kota Tangerang dan peninjauan langsung di Sekolah Khusus Mustika Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.
Aktivis Penggerak Disabilitas Nasional, Reda Mantovani, mengapresiasi program MBG pertama yang menyasar anak-anak dengan kebutuhan khusus ini. “Inklusi tidak hanya soal akses fisik, tapi juga tentang memastikan bahwa anak-anak kita menerima haknya untuk mendapatkan makanan yang bergizi,” katanya.
Grab-OVO juga menggandeng Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, dan Kabupaten Tangerang dalam proses pemilihan sekolah hingga proses seleksi dan edukasi mitra UMKM yang menjadi penyedia makanan untuk siswa.
Neneng menjelaskan pendampingan intensif dilakukan mulai dari inspeksi kesehatan lingkungan UMKM, kebersihan dapur, pelatihan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) hingga diskusi mendalam soal alergi dan kebutuhan makanan khusus bagi siswa.
Salah satu Mitra UMKM juga tercatat mengalami peningkatan omzet dua hingga empat kali lipat dan merasa lebih percaya diri berkat pelatihan dari Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan dan Grab-OVO.
Sebelumnya, Grab-OVO telah melaksanakan program Makan Bergizi Gratis sejak September 2024 dan menjangkau ribuan siswa dan ribuan guru di Kulon Progo, DI Yogyakarta; Kebumen, Jawa Tengah; serta Minahasa, Sulawesi Utara.