Intel Bersiap PHK 10.000 Karyawan Global, Restrukturisasi Besar Dimulai Juli

Kamila Meilina
24 Juni 2025, 10:56
Intel
Instagram Intel
Intel
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Perusahaan semikonduktor, Intel, tengah bersiap melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap lebih dari 10.000 karyawan di seluruh dunia. Intel menyebut PHK ini bagian dari restrukturisasi bisnis yang dimulai pada Juli 2025.

PHK tersebut menyasar sekitar 15–20 persen dari tenaga kerja di divisi manufaktur Intel. PHK ini tercatat akan menjadi yang terbesar di Intel.

Intel merestrukturisasi unit bisnis inti, khususnya di divisi pengecoran (foundry). PHK terutama teknisi pabrik hingga peneliti pengembangan mikroprosesor generasi berikutnya.

Dalam memo internal kepada karyawan, Wakil Presiden Manufaktur Intel, Naga Chandrasekaran, menyebut keputusan ini sulit, tetapi terpaksa dilakukan demi menyesuaikan diri dengan tantangan biaya dan kondisi keuangan perusahaan.

“Kami membuat keputusan ini berdasarkan pertimbangan yang cermat untuk memposisikan bisnis kami ke masa depan,” tulisnya, dikutip dari Techspot, Rabu (18/6).

Tidak seperti PHK sebelumnya pada 2024 yang menawarkan opsi pensiun dini atau pengunduran diri sukarela. Kali ini Intel akan memilih karyawan yang diberhentikan berdasarkan kinerja, kebutuhan proyek, dan efisiensi operasional.

Intel diperkirakan memiliki sekitar 109.000 karyawan, dengan hampir setengahnya bekerja di pabrik atau layanan terkait produksi. Maka, pengurangan ini dapat berdampak pada 8.000 hingga 11.000 posisi secara global.

Pengumuman ini datang di tengah tekanan industri yang meningkat. Intel menghadapi penurunan penjualan berkelanjutan dan tantangan berat dari kompetitor di sektor PC, pusat data, dan chip kecerdasan buatan (AI).

Pada kuartal I 2025, perusahaan melaporkan kerugian sebesar US$821 juta dan terus memangkas tenaga kerja dari puncaknya sebesar 125.000 karyawan pada 2023.

PHK akan mempengaruhi 15 fasilitas fabrikasi wafer Intel di 10 lokasi di seluruh dunia. Posisi kunci, seperti insinyur teknologi proses dan teknisi peralatan litografi, diperkirakan tetap aman. Sementara itu, posisi yang dianggap berlebih akibat otomatisasi dan efisiensi operasional akan menjadi target utama pemangkasan.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Kamila Meilina
Editor: Yuliawati

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...