Ikuti Langkah YouTube, META Akan Tindak Tegas Konten Tidak Original 

Kamila Meilina
16 Juli 2025, 16:04
Meta
Meta AI
Meta
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Meta akan mengambil tindakan untuk pembuat konten yang menggunakan konten tidak orisinil atau menggunakan kembali konten milik orang lain tanpa memberi kredit kepada mereka.

Perusahaan induk Facebook dan Instagram ini menyampaikan langkah ini bertujuan memberikan ruang lebih besar bagi suara dan perspektif unik para kreator asli, yang selama ini kerap tertutup oleh konten tiruan dan akun tidak autentik.

“Kami mengambil tindakan terhadap sekitar 500.000 akun yang terlibat dalam perilaku spam atau keterlibatan palsu,” demikian dikutip dari laman resmi Meta, Senin (14/7).

Atas hal ini Meta menerapkan langkah-langkah mulai dari menurunkan komentar mereka dan mengurangi distribusi konten mereka hingga mencegah akun-akun ini menghasilkan uang.

“Akun yang secara tidak tepat menggunakan kembali video, foto, atau postingan teks orang lain berulang kali tidak hanya akan kehilangan akses ke program monetisasi Facebook untuk jangka waktu tertentu,” tulis Meta.

Pelanggar atas hal ini juga akan menerima pengurangan distribusi pada semua yang mereka bagikan.

Agar konten dapat tampil maksimal di Feed Facebook, Meta menyarankan kreator untuk:

  • Membuat konten orisinal, terutama yang dibuat sendiri.
  • Menambahkan komentar atau pengeditan yang berarti jika menggunakan konten dari sumber lain.
  • Menghindari video yang terlalu pendek tanpa nilai tambah.
  • Menghindari watermark dari aplikasi lain.
  • Menggunakan caption yang relevan, jelas, dan tidak berlebihan dalam penggunaan huruf kapital atau hashtag.
  • Fitur post-level insights, alias fitur analitik di Facebook yang memberikan informasi detail tentang performa setiap konten (postingan) yang diunggah, di Professional Dashboard kini juga tersedia untuk membantu kreator memahami mengapa distribusi kontennya menurun.

Selain Meta, sebelumnya YouTube juga telah menerapkan kebijakan serupa. Sebelumnya YouTube memperbarui dan mengembangkan kebijakan berdasarkan konten.

“Untuk melakukan monetisasi sebagai bagian dari Program Mitra YouTube, kami selalu mewajibkan kreator untuk mengunggah konten ‘asli’ dan ‘autentik’,” tulis perusahaan di halaman dukungan, dikutip dari TechStartup, Kamis (10/7).

Program Mitra YouTube atau YPP adalah program yang memungkinkan kreator konten mendapatkan penghasilan dari video melalui berbagai cara, seperti iklan, langganan penggemar, dan fitur monetisasi lainnya.

Untuk bergabung dengan YPP, kreator harus memenuhi persyaratan kelayakan tertentu, termasuk jumlah subscriber dan jam tayang.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Kamila Meilina
Editor: Yuliawati

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...