Lansia Keracunan Usai Ikuti Saran Diet ChatGPT

Kamila Meilina
13 Agustus 2025, 08:49
lansia keracunan karena ChatGPT,
Search Engine Journal
ChatGPT
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Pria berusia 60 tahun mengalami keracunan bromida atau bromism setelah mengikuti saran diet yang diperolehnya dari ChatGPT. Kasus ini dituangkan dalam artikel jurnal Amerika Serikat, Annals of Internal Medicine .

Dikutip dari The Guardian (12/8), lansia itu awalnya ingin menghilangkan garam meja (sodium chloride) sepenuhnya dari pola makan setelah membaca informasi tentang dampak buruk konsumsi natrium berlebih.

Meski banyak artikel yang membahas pengurangan asupan garam, ia memilih untuk tidak mengonsumsinya sama sekali dan meminta rekomendasi pengganti kepada ChatGPT.

Chatbot AI buatan OpenAI itu menyebut sodium bromide sebagai salah satu alternatif, senyawa yang sebenarnya digunakan untuk keperluan pembersihan dan bukan untuk konsumsi manusia. 

Setelah tiga bulan menjalani diet, ia dilarikan ke rumah sakit dan mengklaim bahwa tetangganya telah meracuninya. 

Ia akhirnya dirawat di rumah sakit setelah mengalami gejala seperti jerawat di wajah, cherry angiomas atau bintik merah pada kulit, kelelahan, insomnia, rasa haus berlebihan, gangguan koordinasi, ruam, paranoia hingga halusinasi. 

Kondisi psikisnya memburuk hingga menjalani perawatan, yang berujung pada penahanan psikiatri darurat.

Melansir Techspot (11/8), dokter menemukan bahwa gejala itu disebabkan oleh keracunan bromida kronis, kondisi yang jarang ditemui sejak akhir abad ke-19 hingga awal abad ke-20. 

Pada masa itu, bromida sering digunakan dalam obat penenang, obat tidur, dan bubuk sakit kepala, sebelum penggunaannya dibatasi di Amerika Serikat pada 1975 karena risiko penumpukan racun di tubuh.

Penulis laporan kasus itu menduga lansia itu menggunakan model ChatGPT versi lama, yakni 3.5 atau 4.0. Mereka tidak dapat mengakses riwayat percakapan di chatbot, namun ketika mereplikasi pertanyaan menggunakan ChatGPT 3.5, jawaban yang diberikan memang menyebut sodium bromide sebagai pengganti garam, tanpa memberikan peringatan medis atau menanyakan alasan penggunaan seperti yang mungkin dilakukan tenaga kesehatan.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Kamila Meilina

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...