Pusat Riset Kampus hingga Inkubasi, Ini Sederet Pengembangan AI di Indonesia
Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengajak pelaku usaha untuk berinvestasi di sektor kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
Staf Ahli Menteri Komdigi Bidang Sosial, Ekonomi, dan Budaya Wijaya Kusumawardhana mengatakan saat ini Indonesia baru memiliki tiga pusat AI yang sudah diresmikan. Ia berharap pengembangan AI tidak hanya datang dari pemerintah tetapi juga dari pihak swasta.
"Kami mendorong inisiatif perusahaan telekomunikasi dalam dan luar negeri untuk berinvestasi di proyek ini,” kata Wijaya dalam konferensi Information Resilience and Integrity Symposium (IRIS) 2025, Kamis (21/8) di Universitas Gadjah Mada.
Wijaya mengatakan pemerintah sudah meresmikan pusat AI di sejumlah daerah. Bentuknya berupa experience center hingga pusat riset dan inovasi. Pada Juli 2025, Komdigi meluncurkan Indonesia AI Center of Excellence (CoE) di Jakarta. Proyek ini merupakan hub AI skala nasional yang mendorong kolaborasi jaringan global dan lokal dalam riset dan inovasi. Pusat AI ini merupakan kolaborasi Komdigi dengan Indosat Ooredoo Hutchison, Cisco, dan NVDIA.
Tahun lalu, Indosat juga meresmikan pusat AI pertama Indonesia yaitu AI Experience Center di Solo Technopark, Kota Solo. Pusat AI ini merupakan ruang pamer untuk mengenalkan AI pada masyarakat, sekaligus ditujukan menjadi pusat pelatihan talenta AI Indonesia.
Masih di Solo Technopark, Indosat dan NVIDIA juga berencana membangun pusat AI yang nantinya menjadi inkubasi bagi startup yang menggunakan model AI. Proyek ini juga sekaligus mendukung kebutuhan penelitian AI oleh universitas. Investasi proyek ditaksir mencapai US$200 juta atau sekitar Rp3,3 triliun (asumsi kurs Rp16.376).
Menyusul experience center di Solo, pada Mei 2025 lalu, Komdigi dan Indosat meresmikan AI Experience Center di Jayapura, Papua. Pusat AI ini diharapkan dapat menjadi pusat pengembangan talenta digital yang nantinya mampu mendukung sektor kesehatan di tanah Papua.
Di ranah universitas, Komdigi meresmikan AI Center Universitas Brawijaya (UB) di Malang pada awal 2025. Riset dan inovasi di pusat AI ini difokuskan pada sektor pertanian, perternakan, dan kesehatan. Proyek ini sekaligus merupakan pusat AI pertama di lingkungan kampus.
