Bagaimana Live TikTok Menjadi Viral? Jadi Perhatian Pemerintah Saat Marak Demo

Polda Metro Jaya menyampaikan ada beberapa akun di media sosial yang diduga melakukan hasutan aksi anarkis saat demonstrasi, termasuk melalui siaran langsung alias live TikTok. Bagaimana live TikTok menjadi viral?

Kepolisian menangkap enam tersangka penghasutan yang mendorong para pelajar dan anak-anak melakukan kerusuhan semasa demonstrasi di beberapa bagian wilayah DKI Jakarta. Keenam tersangka yakni:

1. DMR
2. MS
3. SH
4. KA
5. RAP
6. FL

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary menjelaskan DMR merupakan admin akun Instagram LF. Ia berperan melakukan kolaborasi dengan akun lain untuk menyebarkan ajakan dan penghasutan kepada pelajar melalui sejumlah tagar dan unggahan untuk melakukan aksi anarkis.

MS, selaku admin akun @bpp, juga berkolaborasi dengan pemilik akun lain untuk menyebar ajakan melakukan perusakan.

SH, selaku admin akun Instagram berinisial @GM, mengajak orang untuk melakukan perusakan. Lalu, KA berkolaborasi untuk menghasut orang melakukan perusakan.

Sementara itu, RAP selaku admin akun @RAP, menyampaikan tutorial pembuatan bom Molotov lewat live di media sosial yang banyak dilihat oleh pelajar. RAP menjadi koordinator pembawa bom Molotov ke lokasi unjuk rasa.

Lalu, FL sebagai admin akun @fg melakukan live di media sosial saat demonstran melakukan kerusuhan pada 25 Agustus. Kepala Unit 2 Kamneg Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kompol Gilang Prasetya mengatakan, siaran langsung FL yang memperlihatkan kerusuhan semasa unjuk rasa ditonton sampai sekitar 10 juta orang.

Menteri Komunikasi dan Digital atau Komdigi Meutya Hafid menyebut ada lonjakan laporan masyarakat terkait provokasi di ruang digital, termasuk ajakan penjarahan, penyerangan hingga penyebaran isu SARA.

“Kami menemukan adanya informasi keliru yang disebarkan dengan kecepatan sangat tinggi, mirip banjir bandang yang menenggelamkan informasi benar, masukan, atau aktivitas produktif,” kata Meutya melalui akun Instagram pribadi, Senin (1/9).

Komdigi juga mendeteksi adanya aliran dana signifikan melalui fitur donasi maupun gifts di TikTok Live. Konten kekerasan dan aksi anarkis disiarkan secara langsung dan dimonetisasi. Beberapa akun yang terlibat bahkan terhubung dengan jaringan judi online atau judol.

Berdasarkan pantauan Katadata.co.id, beberapa akun di TikTok melakukan live saat demonstrasi berlangsung maupun ketika rumah Anggota DPR dijarah massa. Jumlah penonton di setiap akun berbeda. Katadata.co.id mencatat jumlahnya ribuan sampai jutaan.

TikTok pun sempat menonaktifkan fitur Live pada Sabtu (30/8) sore, atau beberapa saat setelah rumah Ahmad Sahroni, anggota DPR non-aktif saat ini, dijarah. Fitur ini kembali dibuka pada Selasa (2/9).

"Kami telah mengaktifkan kembali layanan live di Indonesia agar para pengguna dapat memiliki pengalaman TikTok yang lengkap," demikian keterangan resmi TikTok pada Selasa (2/9).

TikTok juga mempersiapkan upaya pengamanan tambahan dalam beberapa waktu ke depan. Meski demikian, belum ada penjelasan detail seperti apa pengamanan yang dimaksudkan.

"Kami terus memantau situasi yang ada, dan memprioritaskan upaya dalam menyediakan platform yang aman dan beradab bagi para pengguna untuk berekspresi," demikian keterangan TikTok.

Bagaimana Live TikTok Menjadi Viral?

Melansir laman resmi TikTok, kreator konten dapat memanfaatkan berbagai fungsi lewat fitur live, seperti efek visual, hosting multi-guest, moderasi komentar hingga menerima gift atau hadiah LIVE dari penonton.

Live TikTok memiliki kemungkinan untuk menjangkau lebih banyak audiens ketika masuk dalam laman FYP alias For Your Page. TikTok tidak mengungkapkan bagaimana siaran langsung bisa masuk dalam kategori konten FYP. 

Melansir laman Delivered Social, TikTok memprioritaskan live yang menghasilkan keterlibatan tinggi dalam beberapa menit pertama. Semakin banyak orang yang bergabung, berkomentar, dan berinteraksi sejak awal, maka semakin mudah masuk  halaman FYP.

Di Indonesia, jumlah pengguna TikTok mencapai 194,37 juta per Juli, menurut data We Are Social dan Meltwater. Jumlahnya melonjak dibandingkan 2023, sebagaimana terlihat pada Databoks di bawah ini:

Dikutip dari Newyorker, penulis John Seabrok menyampaikan algoritma TikTok bergantung pada tindakan seperti suka, komentar, dan lamanya waktu menonton video, yang dipanen dari respons pengguna lain terhadap umpan ‘Untuk Anda’.

Setiap tindakan penonton, memberi tahu AI dan mesin pembelajaran alias machine learning di balik platform, untuk mengukur tingkat keterlibatan.

Kedua teknologi itu mengidentifikasi pola dalam data dan membuat prediksi, serta rekomendasi konten berupa video maupun live, berdasarkan pola itu. Kompleksitas perhitungan dan besarnya volume data yang diserap, membuat cara kerja AI canggih seperti TikTok sulit dipahami.

Namun, ada beberapa teori tentang algoritma TikTok. Teori batch menyatakan bahwa algoritma menampilkan konten baru kepada sekelompok kecil pengguna di seluruh dunia.

Jika suatu video mendapatkan perhatian di suatu tempat, aplikasi akan mengirimkan video itu ke kelompok pengguna yang lebih besar, lalu ke kelompok yang lebih besar lagi.

Dalam teori batch, ada lebih banyak teori tentang bagaimana video mendapatkan perhatian. Beberapa berpendapat bahwa rasio suka terhadap tayangan adalah metrik utama.

Bagi yang lain, metrik utamanya yakni apakah orang-orang menonton video itu sampai akhir.

Kombinasi dari semua faktor itu kemungkinan berperan. TikTok sendiri telah mengonfirmasi beberapa aspek ini di situs web resmi, tetapi tanpa detail yang jelas.

Live streamer bernyanyi di KBT (ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/YU)

Syarat untuk Live TikTok

TikTok menetapkan sejumlah syarat bagi pengguna yang ingin menyiarkan siaran langsung, di antaranya:

• Berusia minimal 18 tahun untuk menyiarkan LIVE
• Berusia 18 tahun ke atas (19 tahun di Korea Selatan) untuk mengirim atau menerima hadiah selama LIVE
• Memiliki setidaknya 1.000 pengikut untuk bisa mengakses fitur LIVE, atau syarat ini bisa berbeda tergantung wilayah

Selain itu, kreator wajib mematuhi Panduan Komunitas dan Ketentuan Layanan TikTok agar lingkungan tetap aman dan positif.

Bagi kreator yang sudah memenuhi syarat, berikut langkah untuk memulai siaran langsung di TikTok:

1. Ketuk tombol Tambah postingan (+) di bagian bawah aplikasi
2. Pilih menu LIVE
3. Tambahkan judul, filter, efek, atau sesuaikan pengaturan LIVE lainnya
4. Ketuk Siarkan LIVE untuk memulai

Selama siaran berlangsung, kreator tetap bisa menyesuaikan alat dan pengaturan, termasuk fitur keselamatan. Untuk mengakhiri siaran, cukup ketuk tombol Akhiri LIVE lalu konfirmasi.

“Seorang pengguna yang menggeser tiga puluh video berdurasi lima belas detik misalnya, memberi algoritma TikTok lebih banyak sinyal daripada yang didapat YouTube dari pengguna yang menonton satu video berdurasi tujuh setengah menit di platform,” demikian tulisan John Seabrok dikutip dari Newyorker.