Rapat Pertama Menteri AI Albania Ricuh, Anggota DPR Lempar Botol

Kamila Meilina
24 September 2025, 10:32
Rapat perdana antara Menteri AI Albania Diella dengan anggota DPR berakhir ricuh,
Instagram @futuretech
Rapat perdana antara Menteri AI Albania Diella dengan anggota DPR berakhir ricuh
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Rapat perdana antara Menteri AI Albania, pertama di dunia, Diella dengan anggota DPR berujung ricuh. Anggota parlemen melemparkan botol ke arah layar yang menampilkan Diella dan perdana menteri.

Menteri AI Diella muncul dalam bentuk avatar di dua layar besar di depan anggota DPR. Ia menjabat Menteri Negara untuk Kecerdasan Buatan dengan mandat khusus menangani isu transparansi dan korupsi.

Diella menyampaikan pidato berdurasi tiga menit. Ia memperkenalkan diri sebagai entitas yang hadir bukan untuk menggantikan manusia, melainkan membantu mereka bekerja lebih transparan. 

“Saya tidak memiliki kewarganegaraan, ambisi, atau kepentingan pribadi. Namun saya mewakili nilai-nilai yang sama dengan rekan manusia, bahkan mungkin lebih,” ujar Menteri AI Albania Diella, dikutip dari Sky News, pekan lalu (19/9). 

Sejumlah anggota DPR menggebrak meja sebagai bentuk protes saat pidato diputar, lalu memboikot pemungutan suara terkait kehadiran Diella.

Dalam video yang beredar dari media Albania Report TV, sejumlah anggota parlemen dari partai oposisi melemparkan botol dan berbagai hal lainnya ke meja perdana menteri. 

Perdana Menteri Albania Edi Rama menegaskan kehadiran Diella menjadi simbol dorongan pemerintah untuk inovasi. “Konstitusi berbicara tentang institusi yang melayani rakyat, bukan soal kromosom, daging, atau darah,” kata dia.

Rama membela keputusannya dengan menegaskan Menteri AI akan membuat sistem pengadaan publik sepenuhnya transparan. “Setiap dana publik yang diajukan ke prosedur tender akan sangat transparan. Dengan Diella, logistik pemerintah bisa 100% bebas korupsi,” ujarnya.

Rama, yang baru saja memenangkan masa jabatan keempatnya pada Mei, menyebut penggunaan AI akan mempercepat kerja birokrasi dengan tingkat transparansi penuh.

Namun langkah itu memicu penolakan keras dari anggota parlemen oposisi. Mereka menilai penunjukan menteri AI tidak konstitusional karena Diella bukan manusia dan tidak memiliki kewarganegaraan Albania.

Mantan Perdana Menteri sekaligus tokoh PD, Sali Berisha menyebut langkah Rama hanya gimik politik. “Tujuannya tidak lebih dari untuk menarik perhatian. Tidak mungkin untuk mengekang korupsi dengan Diella. Siapa yang akan mengendalikan Diella? Partai Demokrat akan membawa masalah ini ke Mahkamah Konstitusi,” katanya.

Meski menuai protes, pemungutan suara tetap digelar. Program pemerintah yang melibatkan Diella lolos dengan 82 suara setuju dari total 140 kursi parlemen.

Diella dikembangkan Badan Nasional Albania untuk Masyarakat Informasi (AKSHI) bekerja sama dengan Microsoft. Sebelumnya ia hanya berfungsi sebagai asisten virtual berbasis teks pada portal layanan publik digital e-Albania.

Program Diella, setelah menjabat Menteri AI Albania, ditingkatkan dengan model bahasa terbaru untuk mendukung peran lebih luas dalam pengelolaan dokumen, kontrak hingga pengadaan barang dan jasa.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Kamila Meilina

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...