Komdigi Blokir 11 Juta Konten Negatif, Paling Banyak Judol
Kementerian Komunikasi dan Digital atau Komdigi memblokir 11 juta konten negatif sejak 2016. Topik judi online atau judol yang paling banyak di-takedown.
Sebanyak 2,7 juta di media sosial dan 8,3 juta berupa situs website.
X menjadi media sosial yang paling banyak memuat konten negatif yang diblokir oleh Komdigi yakni 1,4 juta. Disusul Meta, seperti Instagram dan Facebook, 840 ribu.
Spesifik situs website yang diblokir Komdigi, konten judi online alias judol menjadi yang paling banyak yakni 6,4 juta atau 77,1% dari total. Disusul pornografi 1,8 juta konten.
Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Komdigi Alexander Sabar mengungkap telah memblokir 8.320 konten terkait terorisme dan radikalisme dalam setahun terakhir, sepanjang periode 20 Oktober 2024 hingga 16 November 2025.
“Posisi terbesar ada di platform Meta, diikuti Google, TikTok, X, Telegram, file sharing, Snack Video, dan ada 10 situs yang juga kami tindaklanjuti,” kata Alexander dalam konferensi pers di Gedung Bareskrim Polri, Selasa (18/11).
Berikut 10 platform media sosial dengan jumlah konten negatif terbanyak yang diblokir Komdigi per 16 November:
- X (1.469.447 konten)
- Meta (840.502 konten)
- File Sharing (287.497 konten)
- Google (83.540 konten)
- TikTok (19.161 konten)
- Telegram (10.362 konten)
- MiChat (8.615 konten)
- Mango Live (3.609 konten)
- Bigo Live (2.092 konten)
- Threads (714 konten)
Berikut 10 muatan konten negatif yang paling banyak diblokir Komdigi pada IP addess per 16 November:
- Judi online atau judol (6.416.791 konten)
- Pornografi (1.818.016 konten)
- Hak Kekayaan Intelektual atau HKI (29.831 konten)
- Penipuan (25.319 konten)
- Konten negatif yang direkomendasikan instansi sektor (7.749 konten)
- Pelanggaran keamanan informasi (951 konten)
- Terorisme/radikalisme (566 konten)
- SARA (190 konten)
- Perdagangan produk dengan aturan khusus (133 konten)
- Berita bohong atau hoaks (41 konten)
Komdigi juga kini menyoroti maraknya perekrutan anak oleh jaringan terorisme lewat media sosial dan game online.
