Menara Internet di Sumut dan Sumbar Hampir 100% Pulih, Aceh Terkendala Listrik

Desy Setyowati
12 Desember 2025, 14:00
Menara BTS di Sumut, menara BTS di Sumbar, Aceh, Komdigi,
ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/nz.
Foto Udara kondisi Pusat Kesehatan Masyarakat (Pukesmas) Beutong Ateuh Banggalang pasca diterjang banjir bandang di Nagan Raya, Aceh, Kamis (11/12/2025). Pukesmas Beutong Ateuh Banggalang sejak hari pertama bencana pada Rabu (26/11) hingga saat ini masih aktif melayani warga korban banjir yang rata-rata terserang penyakit diare dan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Sebanyak 96% menara BTS atau Base Transceiver Station di Sumatera Utara dan 99% di Sumatera Barat sudah pulih. Sedangkan di Aceh, masih terkendala pasokan listrik.

Sebanyak 9.292 darintotal 9.612 BTS di Sumatera Utara beroperasi normal. Lalu, 3.709 dari total 3.739 BTS di Sumatera Barat kembali aktif.

Sementara di Aceh, baru 1.127 dari total 3.414 BTS alias 33,01% yang beroperasi normal. Sebanyak 2.287 BTS lainnya belum aktif karena listrik di sejumlah lokasi masih padam.

INFOGRAFIK: Banjir dan Longsor yang Menyapu Sumatera
INFOGRAFIK: Banjir dan Longsor yang Menyapu Sumatera (Katadata/ Amosella)

BTS adalah infrastruktur telekomunikasi yang memfasilitasi komunikasi nirkabel antara piranti komunikasi dan jaringan operator.

BTS mengirimkan dan menerima sinyal radio ke perangkat mobile dan mengkonversi sinyal-sinyal tersebut menjadi sinyal digital untuk selanjutnya dikirim ke terminal lainnya untuk proses sirkulasi pesan atau data.

Menteri Komunikasi dan Digital atau Komdigi Meutya Hafid menyatakan pemulihan jaringan menjadi prioritas.

“Kami berupaya maksimal agar masyarakat kembali terhubung. Akses komunikasi mempengaruhi proses penyelamatan dan penyaluran bantuan," ujar Meutya di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Kamis (11/12).

Setiap BTS yang pulih berarti lebih banyak warga bisa memberi kabar dan menerima informasi yang mereka perlukan,” Meutya Hafid menambahkan.

Sementara perbaikan infrastruktur menara BTS di Provinsi Aceh terus dilakukan secara bertahap seiring dengan upaya pemulihan pasokan listrik oleh operator bekerja sama dengan PLN.

"Pemulihan jaringan di Aceh memang masih terkendala padamnya aliran listrik. Operator seluler, PLN, dan semua pihak terkait tengah bekerja keras saat ini untuk memastikan pasokan listrik kembali normal," kata dia.

Meutya menyampaikan bahwa pemerintah terus menambah dukungan teknis di wilayah terdampak berupa genset dan perangkat akses internet darurat.

“Fokus kami memastikan warga dapat berkomunikasi tanpa hambatan,” Meutya menambahkan.

Total sebanyak 18 titik akses Satria 1 telah beroperasi dan 88 perangkat Starlink telah didistribusikan ke berbagai titik di ketiga provinsi terdampak bencana banjir.

Titik akses Satria 1 yang disediakan oleh Kemkomdigi berada di lokasi sebagai berikut:

  1. Bandara Pinangsori/Dr Fredric Lumban Tobing Sibolga
  2. SMAN 1 Plus Matauli Pandan, Jl. K.H. Dewantara 1, Sibuluan Indah, Kec. Pandan, Tapanuli Tengah
  3. RSUD Pandan, Jl. Padang Sidempuan, Kalangan, Tapanuli Tengah
  4. Kantor BPBD Pandan, Tapanuli Tengah
  5. Kantor Kecamatan Tapian Nauli, Sibolga, Tapanuli Tengah
  6. Gedung Nasional, Jl. Dr. Fl. Tobing Kota Sibolga
  7. Masjid Raya Pase Panton Labu, Kec. Tanah Jambo Aye, Aceh Utara
  8. Masjid At Taqwa Padang Meriah, Langkahan, Aceh Utara
  9. Posko Masjid Al Ikhsan, Desa Sungai Liput, Kec. Kejuruan Muda, Aceh Tamiang
  10. Kantor Camat Indra Makmur, Jl. Alue Ie Mirah KM 18, Aceh Timur
  11. GOR Aceh Tamiang
  12. Posko Lokop Duli, Desa Lokop, Kec. Serbajadi, Aceh Timur
  13. Jorong Bukik Malanca, Nagari Malalak Timur, Kec. Malalak, Kab. Agam
  14. UPT BNPB Regional, Jl. Raya Padang-Indarung KM 8, Bandar Buat, Padang
  15. Posko Tim Basarnas Koto Alam, Nagari Salareh Aia Timur, Kec. Palembayan, Kab. Agam
  16. Posko Subarang Aia, Kec. Palembayan, Desa Salareh Aie, Kab. Agam
  17. SDN 04 Koto Ranah, Kec. IV Nagari Bayang Utara, Kab. Pesisir Selatan
  18. Posko Utama Rumah Dinas Bupati Agam

Selain itu, Kementerian Komdigi mendistribusikan perangkat Starlink ke Provinsi Aceh sebanyak 27 unit, Sumatra Utara 27 unit, dan Sumatra Barat 34 unit.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...