Produksi Custom, Desainer Gaun Pengantin Tinggalkan Skema Sewa Busana

Dini Hariyanti
5 Februari 2019, 07:00
Perancang Gaun Pengantin Bramanta Wijaya
Katadata / DINI HARIYANTI
Bramanta Wijaya tampil dalam acara Bridestory Fair 2019. Desainer busana pernikahan ini mengusung konsep simpel dan klasik.

Perancang gaun pengantin memilih skema produksi custom atau membuat barang sesuai permintaan konsumen. Banyak dari mereka kini hanya menerapkan mekanisme jual beli, bukan penyewaan.

Perancang Bramanta Wijaya mengatakan, calon pengantin semakin mengutamakan minat personal saat memilih desain busana pernikahan. Lantaran produksi secara custom maka tak bisa dipatok soal harga. Tapi, model sederhana bisa diperoleh mulai Rp 40 juta.

Advertisement

"Kalau dulu konsumen cenderung terima apa yang ada di pasar. Perbedaan signifikan, sekarang konsumen bisa memilih dan memilah. Mereka ingin desain gaunnya berbeda dari yang lain," tutur Bramanta kepada Katadata.co.id, Senin (4/2).

(Baca juga: Transaksi Tertinggi Pameran Pernikahan untuk Beli Gaun dan Jasa Foto

Desainer fesyen yang mengusung merek sesuai namanya itu, Bramanta Wijaya, mengaku selalu menerapkan konsep gaun simpel dan klasik. Gaya busana sederhana sejalan dengan preferensi konsumen yang semakin menjauhi desain rumit.

Sementara itu, aspek klasik dipertahankan karena Bramanta memegang prinsip bahwa desain gaun pengantin tak lengkang waktu (timeless). Dengan kata lain, busana yang dikenakan saat ini tetap relevan hingga puluhan tahun kemudian.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement