Tambah Kategori, Good Design Cari Banyak Produk Berkualitas Ekspor

Dini Hariyanti
24 Januari 2019, 20:00
Paviliun Indonesia di Annual Meeting IMF-WB 2018
Ajeng Dinar Ulfiana|KATADATA
Seorang wanita asing sedang melihat produk pameran yang di suguhkan oleh Indonesia Pavvilion, (9/10).

Kementerian Perdagangan (Kemendag) menambah kategori dalam ajang Good Design Indonesia 2019 dari enam menjadi 16 kategori produk. Pemenang GDI yang bernilai komersil tinggi mendapat kesempatan tampil di Trade Expo Indonesia guna membuka kesempatan masuk pasar ekspor.

Direktur Jenderal Pengembang Ekspor Nasional Kemendag Arlinda mengatakan, penambahan kategori bertujuan untuk meningkatkan daya asing produk dan desain lokal di kancah internasional khususnya Jepang.

Advertisement

"Melalui prestasi di ajang GDI, kami ingin para pemenang dapat bisa naik kelas dan mendapatkan pengakuan global," tuturnya mengutip siaran pers yang diterima Katadata.co.id, Kamis (24/1). (Baca juga: Pengaruh Global, Kemendag Targetkan Ekspor 2019 Tumbuh Moderat 7,5%

Sejumlah 16 kategori yang dimaksud adalah life products (household items), life products (for healthcare and hobby), life products (daily necessities), life products (kitchen tools and home appliances), information and communication technologies (ICT) equipment, furniture/housing fixtures, mobility, serta product for medical care and manufacturing.

Ada pula kategori products for shop and public space; housing (personal residence, small sized appartement, construction method); housing (medium sized, large sized housing complex); construction/interior for industry; commercial facilities and public method; media, contents, package; application/system, service, activities; 8 to 8 software, system, service, activities; serta activities for the general public.

Sejalan dengan fokus GDI untuk memperluas kesempatan produk dalam negeri di pasar ekspor maka penjurian melibatkan ahli dari Jepang. Mereka juga juri untuk acara G-Mark sehingga pemenang Good Design Indonesia otomatis lolos seleksi G-Mark tahap pertama.

"Selain berpartisipasi di Trade Expo Indonesia yang rutin dikunjungi pembeli dari puluhan negara, pemenang juga difasilitasi (berkompetisi) dalam G-Mark Jepang," tutur Arlinda.

Dia menjelaskan, perbedaan GDI dengan ajang desain lain di Tanah Air adalah fokus penjurian yang menekankan tidak hanya dari desain, tetapi juga segi komersil produk dibandingkan dengan buatan luar negeri. (Baca juga: Startup Desain Produk Ramah Alam Butuh Dukungan Modal dan Riset

Pada tahun lalu, Kemendag memfasilitasi 14 produk peraih penghargaan GDI maju ke G-Mark Jepang. Hasilnya, lima di antaranya menang, yaitu Kursi Lukis Armchair karya Abie Abdillah, Daihatsu Terios karya Mark Widjaja, Bamboo Batik Stole karya Lusiana Limono, Dashdot Air Ventilator karya Zenin Adrian, serta Arang Gambar karya Jindee Chua, Suriawati Qiu, dan Merlins.

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement