Model Bisnis Tepat Bantu Penerbit Digital Maksimalkan Cuan

Dini Hariyanti
18 Januari 2019, 14:24
Pilkada DKI II 2017
ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Seorang warga membaca panduan praktis pencoblosan Pilkada DKI Jakarta putaran dua yang ada di media sosial di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta, Selasa (18/4).

Produk penerbitan digital yang sudah memiliki sertifikat Hak Kekayaan Intelektual perlu dikelola dan dipasarkan, tak cuma sebagai produk utama tetapi juga turunan. Optimalisasi pemasaran karya digital ini membutuhkan model bisnis yang tepat. 

Ketua Komite Buku Nasional Laura Bangun Prinsloo berpendapat, potensi bisnis penerbitan nasional perlu diperkuat melalui peningkatan kompetensi sumber daya manusia. "Belum semua penulis dan penerbit paham proses (penerbitan digital) seperti apa. Opsi (model bisnis) ada apa saja," tuturnya kepada Katadata.co.id, Jumat (18/1).

Mengutip data Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) disebutkan bahwa produk utama penerbitan biasanya berupa buku, novel, komik, majalah. Sementara itu, produk turunan semisal karakter komik yang tampil sebagai cinderamata. Terdapat enam opsi model bisnis untuk pemasaran karya-karya ini, yaitu jual putus, jual kelola, akses gratis, berlangganan, printing on demand, dan freemium.

(Baca juga: 10 Film Adaptasi Buku Diprediksi Menang Oscar 2019

Jual putus dinilai sebagai yang termudah. Dalam model bisnis ini penerbit bisa membatasi akses produk atau membebaskannya. Apabila akses dibebaskan, penerbit dapat mengambil cuan dari promosi toko daring yang tercantum dalam produk yang dijual. Kian banyak pembaca, toko daring milik penerbit juga semakin dikenal.

Pada sistem berlangganan yang dijual hanya akses baca. Pelanggan cuma membeli akses untuk membaca tetapi hak akses bisa dibatasi jumlah maupun durasinya. Sementara model freemium, menawarkan layanan terbatas secara gratis. Apabila pelanggan hendak mengakses lebih lanjut dan membutuhkan fitur khusus harus membayar. Contohnya, penerbit menjual buku elektronik (e-book) dengan memberi akses gratis untuk beberapa bab saja.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...