Peta Jalan IKM Fesyen Muslim Soroti Ketersediaan Bahan Baku

Dini Hariyanti
16 Oktober 2018, 18:21
Mode memperagakan busana muslim di ajang Indonesia Fashion Week beberapa waktu lalu. Bisnis busana muslim sangat menjanjikan. Indonesia menargetkan bi
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Model tengah memperagakan busana muslim di ajang Indonesia Fashion Week beberapa waktu lalu. Bisnis busana muslim sangat menjanjikan. Indonesia menargetkan bisa menjadi kiblat busana muslim dunia pada 2020.

Pemerintah mengajak pelaku bisnis berdiskusi untuk menyempurnakan peta jalan industri kecil dan menengah (IKM) di bidang fesyen muslim. Peta jalan (road map) yang tengah disusun ini salah satunya membahas soal ketersediaan bahan baku.

Direktur Jenderal IKM Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Gati Wibawaningsih mengatakan, peta jalan IKM fesyen muslim bertujuan untuk mengakomodir kepentingan berbagai pihak terutama pengusaha di dalam negeri.

"Peta jalan nanti akan diprioritaskan kepada program-program yang akan dilakukan termasuk soal bagaimana ketersediaan bahan baku industri fesyen ini dijaga keberlanjutannya," tuturnnya, di Jakarta, Selasa (16/10).

(Baca juga: Tantangan Suplai Bahan Baku Bagi Pelaku Bisnis Fesyen)

Industri fesyen memang didorong pemerintah agar dapat meraup pangsa pasar lebih besar pada tataran global. Guna memacu pertumbuhan kinerja sektor ini, khususnya dari segi ekspor, maka kompetensi SDM turut menjadi fokus perhatian.

Pemerintah tak hanya menginginkan produk fesyen muslim lokal hanya menguasai pasar domestik. Para desainer juga didorong merambah pasar global. Indonesia bahkan ditargetkan masuk dalam tiga besar eksportir fesyen muslim ke negara anggota Organisasi Kerja sama Islam (OKI).

(Baca juga: Bisnis di Segmen Fesyen Modest Potensial

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...