Masjid Sunan Muria, Wisata Religi di Puncak Gunung

Image title
Oleh Tim Publikasi Katadata - Tim Riset dan Publikasi
10 April 2021, 18:45
PPKM DI TEMPAT IBADAH
ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/hp.

Berjarak sekitar 18 kilometer dari utara Kota Kudus, Masjid Sunan Muria memiliki daya tarik tersendiri untuk dikunjungi. Selain bangunan masjid, terdapat juga makam salah satu Wali Songo, yaitu Raden Umar Sahid atau yang lebih banyak dikenal sebagai Sunan Muria.

Meski jauh dari pusat Kota Kudus, tepatnya berada di Desa Colo, Kecamatan Dawe, Kudus, Jawa Tengah tetap banyak wisatawan dari berbagai daerah yang tandang ke Masjid Sunan Muria. Tak hanya menikmati pesona masjid atau beribadah, tapi juga ziarah ke salah satu makam ulama penyebar agama Islam di Jawa tersebut.

Untuk bisa sampai ke Masjid Sunan Muria, pengunjung harus siap mendaki Gunung Muria, dengan ketinggian 1.600 mdpl. Pasalnya, masjid ini berada di puncak Gunung Muria, Kudus. Ratusan anak tangga menanjak akan menjadi saksi bisu perjalanan pengunjung untuk sampai ke puncak Gunung Muria.

Ketika menapaki anak tangga untuk sampai ke puncak, pengunjung akan ditemani ratusan pedagang di kanan dan kiri. Macam-macam barang diperdagangkan mulai dari parijoto, yang merupakan buah asli Gunung Muria, dan dipercaya menyuburkan kandungan. Kemudian ada juga berbagai perlengkapan sholat, aneka suvenir dan kuliner.

Selain tangga menanjak untuk sampai ke puncak, juga tersedia ojek motor untuk menelusuri tepi gunung hingga puncak. Jalur yang dilalui ojek motor sudah diaspal. Bagi pengunjung yang capek jika harus menelusuri tangga, ojek motor bisa menjadi alternatif. Dibutuhkan sedikit keberanian untuk membonceng ojek motor hingga puncak. Pasalnya meski beraspal, jalan yang dilalui cukup sempit dan di tepi gunung. Adrenalin semakin memuncak tatkala bersimpangan dengan ojek motor lain yang berlawanan arah. Namun jangan khawatir, tukang ojeknya terbilang andal dalam mengendalikan dan mengendarai sepeda motornya.

Kebanyakan masjid yang dibangun di Pulau Jawa memiliki sisi historis yang sangat menarik, seperti Masjid Sunan Muria ini. Masjid ini dibangun sekitar abad ke-15 hingga abad ke-16 masehi. Bisa kita bayangkan bagaimana susahnya membawa alat dan bahannya ke puncak gunung sehingga bisa membangun masjid pada masa itu?

Menurut sejarah, Sunan Muria menyebarkan agama Islam kepada masyarakat yang tinggal di kaki Gunung Muria. Sehingga beliau mendirikan masjid dan pesantren di puncak gunung tersebut. Konon diceritakan, nama Muria berasal dari nama bukit yang terdapat di sekitar Yerusallem. Bukit tersebut bernama “Moriah”, dan kabarnya dulu Nabi Daud dan Nabi Sulaiman membuat rumah ibadah di puncak Bukit Moriah.

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...