Pendampingan Sampoerna Perkuat Daya Tahan UMKM

Image title
Oleh Alfons Yoshio - Tim Publikasi Katadata
8 September 2021, 09:45
Pendampingan Sampoerna Perkuat Daya Tahan Umkm
Katadata
Sismarsiana Prihastuti semakin optimistis menjalankan bisnis camilan Ratu Manis berkat pendampingan dari Sampoerna. Credit: Sismarsiana Prihastuti

Sismarsiana Prihastuti adalah seorang pelaku usaha kecil yang berlokasi di Banyuwangi, Jawa Timur. Seperti pegiat usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lain, ia pun turut merasakan dampak pandemi Covid-19 terhadap usahanya.

Meskipun demikian, berkat dukungan Sampoerna, pemilik jenama kuliner Ratu Manis tersebut mampu untuk tetap resilien. Terlebih, pendampingan yang diterima Sismarsiana berlangsung sejak 2017, yakni setahun setelah produk camilan buatannya mulai diproduksi.

Advertisement

“Banyak ilmu (yang dibagikan), mulai dari manajemen produksi sampai dengan memanfaatkan perangkat digital,” tuturnya kepada Katadata.co.id, Senin (16/8/2021).

Sismarsiana sempat menjelaskan, semula dirinya menjalankan bisnis dengan pola pikir asal laku saja. Tapi, berkat pelatihan Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC) maka perempuan pengusaha ini belajar lebih intens tentang menjalankan usaha secara lebih efektif.

Ia memulai usaha dengan satu jenis produk, yaitu onde-onde ketawa yang dipasarkan seorang diri. Kini, camilan Ratu Manis juga memproduksi ladrang (stik bawang) serta brownies dan bolu crispy, bersama lima orang karyawan. Produk-produk makanan ringan ini bisa ditemui di beragam toko oleh-oleh, baik di Banyuwangi maupun di Malang, Surabaya, Jember, Bali, dan Jakarta.

“Semua ini juga karena SETC yang selalu disiplin mendampingi. Sebab, program mereka berlanjut, bukan hanya yang sehari selesai,” kata Sismarsiana. Ia mengimbuhkan, pendampingan yang berkelanjutan seperti ini penting demi menjaga agar semangat pelaku UMKM tetap menyala.

Adapun, survei Katadata Insight Center terhadap 206 responden sekitar Juni 2020 sempat menunjukkan, sekitar 89,2 persen UMKM merasakan dampak negatif pandemi Covid-19. Sebanyak 63,9 persen mengalami penurunan omzet sampai lebih dari 30 persen.

Situasi perekonomian yang belum pulih hingga sekarang mendorong PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) untuk lebih intensif mendukung keberlangsungan UMKM. Hal ini ditempuh antara lain melalui SETC dan Sampoerna Retail Community (SRC).

Melalui SETC, Sampoerna membagi keterampilan praktis dan pengetahuan untuk membantu bisnis UMKM agar lebih berkembang. Sejak awal pandemi dilakukan perubahan skema pelatihan menjadi berbasis daring disertai pembaruan kurikulum. Sekarang, fokus SETC beralih ke keterampilan seperti pemasaran digital, pengelolaan akun media sosial, maupun skill digital lain.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement