Proyek Bebas Utang, Menkeu Sri Uji Palapa Ring Tengah di Pulau Terluar

Desy Setyowati
18 Januari 2019, 17:18
Sri Mulyani
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Sri Mulyani dalam acara Outlook Perekonomian Indonesia di Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, (8/1). Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa keputusan pemerintah meningkatkan anggaran bantuan sosial (Bansos) di tahun 2019 bukan karena menjelang pemilihan umum (Pemilu).

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melakukan uji coba Palapa Ring Tengah di Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara pada 18 Januari 2019.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan, Palapa Ring adalah jaringan kabel serat optik yang menghubungkan masyarakat Indonesia melalui akses internet. Infrastruktur ini dibangun tanpa utang.

"Ini salah satu bukti, pemerintah tidak hanya membangun (infrastruktur) dengan APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) atau utang," katanya mengutip siaran pers yang diterima Katadata.co.id, Jumat (18/1).

(Baca juga: Telkom dan Lintasarta Mulai Manfaatkan Palapa Ring Tengah

Pembangunan Palapa Ring dilakukan menggunakan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) atau public private partnership (PPP). Menteri keuangan (menkeu) mengimbuhkan, realisasi proyek ini menggunakan instrumen fiskal bervariasi.

Selain mendapatkan pendampingan proses transaksi, Palapa Ring juga menggunakan skema pembayaran ketersediaan layanan atau availability payment (AP) dari Kemenkeu. AP ini mencakup biaya modal, biaya operasional, dan keuntungan wajar yang diinginkan badan usaha.

Khusus Palapa Ring Tengah, pembangunannya kelar pada akhir 2018. Pemerintah akan memanfaatkan infrastruktur ini untuk meningkatkan layanan pajak, kesehatan, dan pendidikan. Pada hari ini, uji coba dilakukan di Sangihe sebagai salah satu batas terluar Indonesia. Kepulauan ini berada di antara Pulau Sulawesi dan Pulau Mindanao, Filipina.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...