Harga Bahan Makanan Turun, BPS Catat Deflasi 0,05% pada Agustus

Dini Hariyanti
Oleh Dini Hariyanti - Rizky Alika
3 September 2018, 12:22
Pasar Inflasi
Arief Kamaludin | KATADATA
Pedagang sayur mayur di Kawasan Pasar Rumput, Jakarta, Rabu, (21/01).

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Agustus 2018 terjadi deflasi 0,05% dengan indeks harga konsumen atau IHK sebesar 134,07. Adapun, secara year on year tetap inflasi sebesar 3,20% sedangkan secara tahun kalender (Januari – Agustus) 2,13%.

Kepala BPS Suhariyanto menyebutkan, dari 82 kota IHK sejumlah 52 kota di antaranya mengalami deflasi sedangkan 30 kota lain inflasi. Untuk deflasi tertinggi berada di Bau-Bau sebesar 2,49% dengan IHK 134,76 sedangkan yang terendah di Jember sebesar 0,01% dengan IHK 129,38.

“Inflasi tertinggi di Tarakan dan terendah di Medan serta Padangsidimpuan,” katanya, di Jakarta, Senin (3/9). Perinciannya yaitu angka inflasi di Tarakan 0,62% dengan IHK 144,99. Untuk Medan dan Padangsidimpuan masing-masing mengalami inflasi 0,01% dengan IHK 137,15 dan 131,65.

(Baca juga: Telur, Daging Ayam, dan Pertamax Turut Picu Inflasi Juli 0,28 %)

Deflasi yang terjadi pada bulan lalu disebabkan penurunan harga terutama pada beberapa kelompok pengeluaran antara lain. kelompok bahan makanan 1,10%; kelompok sandang 0,07%; serta kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan 0,15%.

Kendati demikian, sejumlah kelompok pengeluaran tetap ada yang indeksnya naik, yaitu makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,35%; perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,25%; kesehatan 0,20%; serta kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga 1,03%.

Untuk komponen inti pada Agustus tahun ini tercatat mengalami inflasi 0,30%. Secara tahun kalender, inflasi inti 2,09% sedangkan dari tahun ke tahun (year on year) sebesar 2,90%. (Baca juga: BI: Tingginya Inflasi Inti Bukan Karena Fluktuasi Kurs)

Survei BI

Deflasi yang terjadi pada bulan kedelapan sejalan dengan survei Bank Indonesia. Pada akhir pekan lalu, Gubernur BI Perry Warjiyo menyatakan harga masih terjaga bahkan terjadi deflasi 0,02% secara month on month (mom). Angka ini merujuk kepada hasil survei pemantauan harga (SPH) yang dilakukan bank sentral pada pekan terakhir Agustus. 

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...