Panduan Mengakses WiFi Publik yang Perlu Kamu Tahu
Penetrasi internet yang semakin tinggi di Indonesia mendorong masyarakat untuk mengoptimalkan pemakaian WiFi. Tak heran jika banyak tempat umum, seperti coffee shop, seolah berlomba menyediakan akses WiFi agar orang betah berlama-lama. Tapi perlu diingat, akses WiFi publik seperti ini mengandung risiko.
Artikel dari MakeUseOf menjabarkan setidaknya ada tiga risiko saat mengakses WiFi publik. Pertama adalah kecenderungan WiFi publik yang tidak terenskripsi. Ini berarti siapa pun dalam jangkauan dapat melihat semua yang diakses secara daring jika mereka memiliki perangkat lunak yang tepat. Tanpa perlindungan, siapa pun dapat melihat setiap situs dikunjungi, teks yang dikirim, dan informasi login di berbagai situs.
Risiko berikutnya hadir dalam bentuk malware yang menyebar dari komputer orang lain yang juga menggunakan layanan WiFi publik yang sama. Malware dapat berpindah via jaringan WiFi. Pastikan untuk mengkategorikan jaringan WiFi publik sebagai 'publik' dalam pengaturan keamanan. Sehingga file lokal akan memblokir sebagian besar lalu lintas jaringan.
Jaringan WiFi juga bisa dimanfaatkan untuk mencuri data pribadi atau kata sandi. Berhati-hati dengan jaringan WiFi publik yang tidak menggunakan kata sandi ataupun laman login.
Selain itu terdapat beberapa tips lain yang dibagikan Telkomsel saat mengakses WiFi publik. Saat menggunakan WiFi publik sebisa mungkin hindari aktivitas mengakases situs perbankan dan e-mail.
Mematikan fitur wireless file sharing juga bisa menutup pintu masuk bagi peretas. Selain itu pertimbangkan juga pemakaian virtual private network (VPN) yang aman untuk menyamarkan identitas saat menggunakan layanan WiFi publik. Terakhir, jangan lupa untuk memilih opsi 'lupakan jaringan' setelah selesai menggunakan WiFi publik.