Menjelang Lebaran 2023, Waspada Covid-19 Merangkak Naik

Image title
16 April 2023, 16:42
Petugas kesehatan menunjukkan vial vaksin COVID-19 penguat (booster) kedua atau dosis keempat di UPT Puskesmas Sukagalih, Bandung, Jawa Barat, Rabu (25/1/2023). Kementerian Kesehatan mengumumkan program vaksin COVID-19 penguat kedua bagi masyarakat umum b
ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/tom.
Petugas kesehatan menunjukkan vial vaksin COVID-19 penguat (booster) kedua atau dosis keempat di UPT Puskesmas Sukagalih, Bandung, Jawa Barat, Rabu (25/1/2023). Kementerian Kesehatan mengumumkan program vaksin COVID-19 penguat kedua bagi masyarakat umum berusia 18 tahun ke atas akan diberikan secara gratis mulai 24 Januari 2023.

Pada Sabtu (15/04), tercatat ada 8.689 kasus Covid-19 aktif di Indonesia, dengan pertambahan 941 kasus. Khusus di DKI Jakarta, Kementerian Kesehatan mencatat ada 524 kasus suspek.

Sebelumnya, pada Jumat (14/04), tercatat ada 1.017 kasus baru Covid-19 di Indonesia. DKI Jakarta menjadi wilayah dengan penyumbang kasus terbanyak sebesar 486 kasus pasien positif.

Indonesia tak sendirian dalam menghadapi naiknya kasus postif Covid-19. Malaysia mencatat ada 4.574 kasus baru per Jumat (14/04) lalu, dengan jumlah kematian baru 12 kasus. Total kasus aktif di Negeri Jiran itu menjadi 13.283 kasus.

Sementara itu di Singapura terdapat 163.397 kasus aktif per Sabtu (15/04). Mengutip dari The Straits Times, jumlah infeksi harian diperkirakan meningkat dari sekitar 1.400 kasus pada bulan lalu.

Dari jumlah itu, sekitar tiga dari 10 kasus merupakan infeksi ulang. Namun, menurut Menteri Kesehatan Singapura Ong Ye Kung, tak ada tanda gelombang Covid-19 saat ini menyebabkan keparahan seperti sebelumnya.

Meski begitu, jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit di Singapura bertambah dari 80 menjadi 220 pasien dalam waktu sebulan. "Pemahaman Covid-19 kali ini menyebabkan peningkatan infeksi tidak benar. Virus ini endemik, artinya selalu beredar di sekitar kita dan yang mendorong terjadinya gelombang kenaikan bukan karena infeksi impor, melainkan infeksi ulang dari individu yang ada di masyarakat," kata dia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...