Hikayat Hard Rock Cafe, Resto Milik Keluarga Sutowo yang Bakal Tutup

Amelia Yesidora
15 Maret 2023, 15:30
Pengunjung berjalan di area Hard Rock Cafe Jakarta, Pacific Place Mall, Jakarta, Rabu (8/3/2023). Manajemen Hard Rock Cafe Jakarta memastikan restoran bernuansa musik di Pacific Place Mall itu akan ditutup pada 31 Maret 2023 karena periode sewa yang telah
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/nym.
Pengunjung berjalan di area Hard Rock Cafe Jakarta, Pacific Place Mall, Jakarta, Rabu (8/3/2023). Manajemen Hard Rock Cafe Jakarta memastikan restoran bernuansa musik di Pacific Place Mall itu akan ditutup pada 31 Maret 2023 karena periode sewa yang telah habis.

Hard Rock Cafe (HRC) Jakarta akan resmi ditutup pada 31 Maret 2023. Manajemen HRC menyatakan akan memindahkan restoran bernuansa musik tersebut ke tempat lain. Namun, belum diketahui lokasi markas HRC Jakarta yang baru.

Penutupan ini disinyalir karena harga sewa yang terlampau tinggi. Padahal, waktu sewa selama 10 tahun di lantai dasar mall yang berlokasi di Jakarta Selatan itu sudah habis. "Meskipun pemilik waralaba tidak ingin menutup, secara finansial mereka tidak memiliki pilihan. Sehingga keputusan diambil untuk menutup kafe itu--sesederhana itu," tulis Hard Rock Cafe Worldwide dalam akun Instagramnya, 2 Maret lalu.

Penutupan dan relokasi HRC ini bukan yang pertama kalinya sejak dibuka di Sarinah, Jakarta Pusat, pada 1992. Kafe ini pertama kali berhenti beroperasi pada akhir 2003 dan berpindah ke Entertainment X’nter alias EX yang berada di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, pada 2004.

Pada 2011, HRC kembali menutup operasinya dan kembali beroperasi di Pacific Place Mall pada September 2013. Restoran yang memiliki ciri khas patung gitar itu beroperasi di Pacific Place dengan kapasitas 145 orang tamu.

HARD ROCK CAFE JAKARTA AKAN DITUTUP
HARD ROCK CAFE JAKARTA AKAN DITUTUP (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/nym.)



Bagian dari Kerajaan Bisnis Keluarga Sutowo

Restoran waralaba asal Amerika Serikat itu hadir dari joint venture antara Adiguna Sutowo dengan dua bersaudara Soetikno dan Ongky Soemarno. Ketiga orang ini mendirikan grup usaha Mugi Rekso Abadi alias MRA Group yang menaungi pelbagai jenis usaha, termasuk HRC.

Anak usaha MRA Group bervariasi, mulai dari Zoom Bar & Lounge, BC Bar, Radio Hard Rock FM di Jakarta, Bandung, dan Bali. MRA juga memiliki pelbagai perusahan media, seperti i-Radio, MTV Radio, Majalah Kosmo, dan Majalah FHM.

Adiguna Sutowo adalah anak bungsu Ibnu Sutowo, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral cum Direktur Utama Pertamina pada era 60-an, yang juga pebisnis. Salah satu bisnis keluarga Sutowo adalah Hotel Sultan, milik kakak Adiguna, Pontjo Sutowo. Baru-baru ini izin pengelolaan hotel bintang lima yang berlokasi di Jakarta Pusat itu dialihkan ke negara.

Ekspansi HRC di Indonesia tak hanya di Jakarta. HRC mengembangkan bisnis restorannya di Bali sejak 8 Oktober 1993. Berlokasi di Pantai Kuta, keberadaan restoran musik itu menjadi salah satu destinasi hiburan malam yang populer di Pulau Dewata. HRC Bali memiliki ciri khas patung berleher dua yang merupakan representasi dari ikon gitaris jazz Bali, I Wayan Balawan, yang kerap tampil dengan gitar berleher dua.

Restoran Gaya Amerika di Inggris

Kerajaan bisnis restoran musik itu dibangun oleh dua pengusaha Amerika Serikat, Isaac Tigrett dan Peter Morton. Mereka menghadirkan restoran tersebut pertama kali justru di London, Inggris. Di situs resminya, manajemen restoran menjelaskan inspirasi membangun restoran berawal dari keinginan mereka untuk menyantap burger ala Amerika di London.

Halaman:
Reporter: Amelia Yesidora
Editor: Dini Pramita
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...