Bea Cukai dan Polri Gagalkan Penyelundupan Narkotika di Karung Jagung

Image title
Oleh Tim Publikasi Katadata - Tim Publikasi Katadata
1 Agustus 2020, 15:30
Ditjen Bea dan Cukai
Katadata

Bea Cukai dan Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Kepolisian Republik Indonesia kembali bekerja sama dalam menggagalkan penyelundupan narkotika ke wilayah Indonesia.

Kali ini modusnya tergolong baru yaitu dengan menyembunyikan narkotika ke dalam karung berisi jagung. Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Jenderal Bea Cukai, Heru Pambudi dalam konferensi pers yang digelar di Cikarang pada Rabu (29/7).

Petugas gabungan yang terdiri dari Direktorat Narkotika Bareskrim POLRI, Direktorat Narkotika Polda Bangka Belitung, Direktorat Penindakan dan Penyidikan Bea Cukai, serta Bea Cukai Cikarang berhasil mengungkap modus terbaru penyelundupan sabu jalur internasional mulai dari Myanmar, Malaysia, Kepulauan Riau, Kepulauan bangka Belitung, dan berhasil diungkap di pergudangan Cikarang pada Jumat (24/7).

“Dari hasil penindakan, didapati 200 Kg narkotika jenis sabu yang disembunyikan dalam 423 karung berisi jagung (20 ton), serta satu unit mobil yang berisi metal detector untuk mendeteksi karung yang berisi sabu. Setiap kemasan sabu disisipi potongan logam 10 cm,” ungkap Heru.

“Tangkapan yang ke-27 ini hasil sinergi antara Bareskrim dan Bea Cukai ini, hampir menyamai jumlah tangkapan tahun 2019.  Biasanya kita menangkap dari Aceh, melalui jalur atas, namun kini melalui jalur tengah. Selanjutnya, ini adalah modus baru, yang akan menjadi referensi kita ke depannya. Selain itu, mereka juga memanfaatkan luasnya laut kita. Namun kita akan selalu siap siaga,” lanjut Heru.

Tersangka yang diamankan dalam kasus ini sebanyak 4 orang dengan inisial SC, R alias S, A, dan Y alias D. Kegiatan tersebut melanggar pasal 114 UU No. 35 Tahun 2009 tentang narkotika dengan pidana seumur hidup hingga hukuman mati dengan denda minimal Rp1 miliar dan maksimal Rp10 miliar ditambah sepertiga.

Editor: Doddy Rosadi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...