Menko Perekonomian: 2021 Jadi Momentum Pemulihan Ekonomi

Image title
Oleh Tim Publikasi Katadata - Tim Publikasi Katadata
22 Maret 2021, 12:15
Berita_MenkoPerekonomian
Katadata

Data per 18 Maret 2021, persentase kasus aktif di Indonesia tercatat 9,13 persen sedangkan di tingkat global lebih tinggi sebesar 17,2 persen. Sementara itu tingkat kesembuhan Indonesia di atas global sebesar 88,16 persen. Sedangkan angka global sebesar 80,59 persen.

Terkendalinya penanganan sisi kesehatan membuat pemerintah optimistis tahun 2021 menjadi titik balik berbagai permasalahan akibat pandemi Covid-19.

"Ekonomi Indonesia diproyeksikan kembali pulih di kisaran antara 4 - 5,5 persen di tahun ini. Tahun lalu, ekonomi Indonesia mengalami kontraksi minus 2,07 persen. Angka itu lebih tinggi dari negara G20 dan kita di peringkat 4 di bawah China, Turki, dan Korea Selatan," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang mewakili Presiden Joko Widodo saat memberi sambutan dalam acara Webinar DBS Asian Insight dan Katadata Indonesia Data and Economic Conference IDE 2021 dengan tema "Reimagining the future of Indonesia", Senin (22/3).

Menurut Airlangga, pemulihan ekonomi Indonesia tahun 2021 didorong dengan peningkatan konsumsi, investasi, dan ekspor yang sejalan dengan kelanjutan program pemulihan ekonomi nasional serta implementasi UU cipta kerja. Program tersebut juga dibarengi dengan program vaksinasi dan pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro. PPKM mikro ini dilakukan di 15 provinsi  

Ia menambahkan, untuk menjaga momentum pemulihan kesehatan dan ekonomi, pemerintah telah mempersiapkan beberapa langkah dalam penanganan covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional di tahun 2021. Langkah itu diantaranya memulihkan rasa aman bagi masyarakat melalui percepatan vaksinasi; pemberlakuan PPKM mikro untuk menekan laju penyebaran covid-19; dan percepatan realisasi belanja pemerintah di kwartal pertama 2021.

"Pemerintah akan terus melanjutkan anggaran penanganan covid-19  dan program pemulihan ekonomi nasional dengan meningkatkan anggaran menjadi Rp 699,43 triliun atau sekitar Rp 49,6 miliar. Jumlah ini naik 21 persen dibandingkan realisasi anggaran pemulihan ekonomi nasional di tahun 2020," ujar Airlangga.

Selain itu, kata Airlangga, pemerintah juga akan fokus terhadap program vaksinasi untuk mempercepat pemulihan kesehatan yang mencapai herd immunity 70 persen dan target 182 juta masyarakat Indonesia akan divaksinasi. Jumlah vaksin 426,8 juta diharapkan selesai di akhir tahun ini.

Airlangga mengatakan, seiring program vaksinasi untuk menekan laju Covid-19, pemerintah menerapkan kebijakan PPKM Mikro di tingkat desa dan kelurahan. PPKM Mikro telah diperpanjang hingga tahap ke-1V yaitu antara 23 Maret - 5 April 2021 serta perluasan penerapan menjadi 15 provinsi.

Halaman:
Editor: Doddy Rosadi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...