Reverse Mentoring Bisa Hilangkan Diskriminasi Usia di Tempat Kerja

Image title
Oleh Tim Publikasi Katadata - Tim Publikasi Katadata
17 Juni 2021, 08:53
3M
Katadata

Jakarta, 8 Juni 2021  – Generasi milenial saat ini mendominasi populasi penduduk di Indonesia. Berdasarkan hasil Sensus Penduduk 2020 oleh Badan Pusat Statistik (BPS), diproyeksikan terdapat 179,1 juta jiwa pada tahun 2020 dan generasi milenial (usia 21-36) menyumbang kurang lebih 63,5 juta jiwa.

Milenial yang lahir antara tahun 1981-1996 merupakan 25,87% dari total populasi atau setara dengan 69,38 juta jiwa. Hal ini menjadikan generasi milenial sebagai roda penggerak yang signifikan bagi pertumbuhan perekonomian Indonesia.[i]

Advertisement

Generasi milenial biasanya memiliki karakter yang fleksibel, mudah beradaptasi, dan tech-savvy (melek teknologi), kaum milenial juga menawarkan banyak hal dalam lingkungan kerja, sehingga generasi yang lebih tua harus banyak belajar dari generasi muda.

Maka dari itu, banyak perusahaan seperti 3M, yang menjadikan kaum milenial sebagai pendamping maupun mentor bagi para pemimpin senior. Hal inilah yang kemudian disebut dengan reverse mentoring.

Terdapat beberapa manfaat dari program ini, beberapa diantaranya adalah memberikan menanamkan perspektif yang lebih kritis mengenai pemikiran strategis, kepemimpinan, pola pikir, dan nilai-nilai di tempat kerja. Generasi milenial juga dapat memberikan masukan kepada para pemimpin mengenai pemikiran kaum yang lebih muda, dan memberikan kesempatan kepada para pemimpin untuk lebih memahami nilai, prioritas serta motivasi, bagaimana kaum muda ingin diperlakukan, dan bagaimana mengoptimalkan bakat mereka untuk meningkatkan keterlibatan serta retensi, yang pada akhirnya membangun jembatan antar generasi.

Hal ini dapat mempermudah dalam menghadapi ageisme (diskriminasi usia) di tempat kerja secara langsung, dengan mengajak generasi muda dan tua untuk berbagi perspektif mereka, menumbuhkan pemahaman yang lebih baik, serta menghilangkan mitos.

Di tengah pandemi COVID-19 yang memerlukan digitalisasi pekerjaan dengan cepat, berpasangan dengan kolega kerja yang lebih muda tentu akan membantu menyongsong era baru yakni era komunikasi digital, terutama di dunia kerja jarak jauh.

Salah satu hal pertama yang diajarkan oleh Hetty Sabater HR People Relations Partner 3M adalah bagaimana generasi muda memandang komunikasi digital dan media sosial. Melalui sharing yang diberikan oleh Hetty,  kita dapat memahami konsep ini dan melihatnya dari perspektif yang berbeda.

Salah satu prinsip kepemimpinan yang harus dipegang teguh adalah betapa pentingnya menyampaikan kata terima kasih dan menghargai rekan kerja saya. Hetty mengungkapkan bahwa generasinya menghargai pengakuan informal dan dibagikan melalui media digital seperti email.

Halaman:
Editor: Doddy Rosadi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement