Pemerintah dan Swasta Dukung Program CTPS

Image title
Oleh Doddy Rosadi - Tim Publikasi Katadata
15 Oktober 2021, 18:26
Pemerintah dan Swasta Dukung Program CTPS
Katadata

Jakarta - PBB telah menetapkan setiap tanggal 15 Oktober sebagai Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia (HCTPSS). Terkait hal ini, pemerintah Indonesia bersama mitra terkait telah melakukan aksi nyata dalam membudayakan praktik cuci tangan pakai sabun (CTPS) di semua tatanan masyarakat.

Plt Dirjen Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan (Kemkes), Kartini Rustandi mengatakan, CTPS merupakan pintu masuk sebagai pelaksanaan pilar-pilar lain dari sanitasi total berbasis masyarakat (STBM). Untuk itu, diharapkan perilaku CTPS dapat membudaya di sekolah, rumah tangga, pondok pesantren, bandara, pelabuhan, terminal, tempat ibadah, tempat wisata, hotel, dan fasilitas umum dapat berjalan baik.

Advertisement

"Masa depan kita ada di tangan kita. Mari aksi bersama untuk membuat CTPS menjadi nyata bagi semua. CTPS budaya kita semua," kata Kartini dalam Talkshow Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia dengan tema Aksi Bersama Membuat Cuci Tangan Pakai Sabun Nyata Bagi Semua, Jumat (15/10/2021).

Wali Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Sulkarnain Kadir menuturkan, program CTPS membantu pemerintah kota Kendari untuk mewujudkan visi sebagai kota layak huni dari sisi kesehatan. Pandemi Covid-19 yang terjadi menjadi momentum perubahan perilaku masyarakat, yaitu cuci tangan untuk menghindari penularan Covid-19.

"Kami terbantu dengan program CTPS. Ditambah momentum pandemi. Langkah yang kami lakukan dengan mengeluarkan instruksi agar seluruh jajaran pemerintah hingga tingkat rukun tetangga (RT) untuk menjadikan program CTPS diterapkan di masyarakat," ujarnya.

Ia menambahkan, hal positif dari perubahan perilaku cuci tangan di masyarakat, Kendari kini dalam status zona hijau Covid-19. Dampak lain dari CTPS yang merupakan bagian dari gerakan masyarakat hidup sehat (Germas), angka stunting di Kendari yang pada 2015 sebesar 15,2 persen, tahun ini menjadi 5,6 persen.

Wali Kota Banda Aceh. Aminullah Usman menjelaskan, perilaku cuci tangan sudah menjadi hal biasa di masyarakat Banda Aceh yang memberlakukan syariat Islam. Pemerintah kota Banda Aceh juga selalu melakukan sosialisasi CTPS di lingkungan perkantoran, rumah, dan ruang publik lainnya dengan mengingatkan masyarakar bahwa CTPS dapat mengurangi penyebaran virus Covid-19.

Direktur Kesehatan Gizi dan Masyarakat Kementerian PPN/Bappenas, Pungkas Bahjuri Ali menyatakan, program CTPS momentum yang baik saat pandemi Covid-19. Perilaku CTPS merupakan pencegahan efektif untuk mencegah berbagai jenis penyakit terutama penyakit menular di masa pandemi Covid-19.

"Sanitasi itu prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menenvgah Nasional (RPJMN). Pembiayaan, dari pemerintah, belanja kementerian lembaga maupun dana yang kami transfer ke daerah melalui dana alokasi khusus (DAK) ataupun hibah daerah. Itu merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam mendorong kualitas sanitasi termasuk CTPS," tuturnya.

Kasubdit Kesehatan Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kemendagri Arifin Efendi Hutagalung mengatakan, CTPS diharapkan menjadi budaya dan kebiasaan umum di masyarakat di masa pandemi dan setelah pandemi. Untuk itu, perlu adanya intervensi perubahan perilaku secara komprehensif di seluruh lapisan masyarakat agar kebiasaan CTPS dapat diimplementasikan dengan baik.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement