Rebut Piala Thomas, BNI Serahkan Dana Rp5 Miliar untuk PBSI
Kemenangan tim bulutangkis Indonesia dalam perebutan Piala Thomas 2020 di Denmark adalah pencapaian yang membanggakan dan dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia. Trofi kejuaraan bulutangkis beregu putra dunia ini akhirnya kembali ke Indonesia setelah selama 19 tahun dinanti-nantikan.
Atlet kebanggaan Indonesia Anthony Sinisuka Ginting, ganda putra Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto, dan Jonatan Christie, serta para pemain yang lain, berhasil memboyong trofi kebanggaan ini ke Tanah Air. Mereka mengalahkan tim tangguh China 3-0 di partai final.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI). sebagai sponsor resmi Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) pun kembali melanjutkan apresiasinya dengan penyerahan dana pembinaan senilai Rp5 Miliar.
Apresiasi tersebut dirangkai dalam BNI Appreciation Night Thomas Cup 2020 di Bali, Minggu (21/11/2021). Acara ini dihadiri langsung Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Agung Firman Sampurna, Ketua Harian PP PBSI Alex Tirta, serta Direktur Utama BNI Royke Tumilaar.
Royke Tumilaar menyampaikan keluarga besar BNI HI-Movers ikut merasakan suka cita dan kegembiraan yang dirasakan oleh tim bulutangkis Indonesia.
Terlebih, kemenangan terakhir dalam perebutan Piala Thomas 2020 merupakan sebuah penantian amat panjang yang telah lama tak tercatat dalam buku sejarah prestasi olahraga nasional.
"Tentunya raihan ini merupakan hasil dari perjuangan yang tak kenal menyerah dari para putra terbaik bangsa yang berhasil membuktikan bahwa Indonesia merupakan bangsa yang tangguh, dan memiliki mental juara," katanya.
Royke melanjutkan BNI berkomitmen terus mendukung pengembangan dan pembinaan cabang bulutangkis yang dilakukan PBSI untuk terus mengukir pencapaian-pencapaian bersejarah selanjutnya. BNI dalam kesempatan ini mengalokasikan dana pembinaan Rp 5 Miliar kepada PBSI.
"Kami pun berterima kasih karena BNI diberi kesempatan untuk dapat berkontribusi dalam pengembangan olahraga bulutangkis di Indonesia," sebutnya.
Pada kesempatan tersebut, Ketua Umum PBSI (Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia) Agung Firman Sampurna mengapresiasi langkah dan komitmen BNI yang proaktif mengalokasikan dana pengembangan bagi Bulutangkis Indonesia.
"Tidak ada satu sektor pun yang bisa besar tanpa pendanaan. Nah keraguan ini yang dijawab oleh BNI. Kami berterima kasih kepada sponsor utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atas dukungannya kepada PBSI," katanya.
Firman menyampaikan dukungan BNI sebagai Bank Internasional ini telah membantu PBSI untuk mengukir setidaknya 14 prestasi dan gelar juara dunia dengan Piala Thomas sebagai puncaknya.
"19 tahun kita telah merindukan piala ini, dan tahun ini kita dapat mewujudkan dengan perjuangan semua pihak. PBSI juara, Indonesia Jaya," tutupnya.
Kapten tim Thomas Cup Indonesia Hendra Setiawan mengatakan dirinya bersama tim yang lain akan terus berupaya untuk menjaga sekaligus meningkatkan kemampuan. Dengan demikian, pencapaian membanggakan ini bisa lebih lama bertahan di Tanah Air.
"Kami yakin maskot bisa bertahan lama di Indonesia," imbuhnya.