Tiap Tahun, Indonesia Kekurangan 600 Ribu SDM di Ekonomi Digital

Image title
Oleh Doddy Rosadi - Tim Publikasi Katadata
23 November 2021, 12:21
Tiap Tahun, Indonesia Kekurangan 600 Ribu SDM di Ekonomi Digital
Katadata

Indonesia adalah negara dengan pertumbuhan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara. Berdasarkan data Badan Ekonomi Kreatif, pertumbuhan ekonomi digital Indonesia pada 2015-2017 sebesar 90 persen.

Pada 2025 nanti, digital ekonomi Indonesia bernilai 133 miliar dolar Amerika. Ini didukung dengan pertumbuhan e-commerce yang pada 2023 diperkirakan mencapai 9,3 persen dengan nilai 16 juta dolar Amerika.

Komisaris Bukalapak Bambang Brodjonegoro mengatakan, pertumbuhan ekonomi digital yang pesat tidak diimbangi dengan sumber daya di sektor ekonomi digital. Kata Bambang, tiap tahun Indonesia kekurangan SDM di sektor ekonomi digital sebanyak 600 ribu orang.

“Pemerintah harus mencari cara untuk bisa mengatasi kesenjangan SDM di sektor ekonomi digital ini. Salah satunya bisa mengajak kerja sama dengan perusahaan digital dan juga perusahaan rintisan untuk mencari cara tercepat mengatasi kekurangan SDM di ekonomi digital,” kata Bambang dalam webinar Talent Gap in Digital Economy Era yang diselenggarakan University of Technology Sydney dan Katadata, Selasa (23/11/2021).

Bambang menambahkan, pada 2030 diperkirakan kebutuhan SDM di ekonomi digital mencapai 17 juta orang. Ini mulai terlihat dengan semakin banyaknya pekerjaan yang terkait dengan teknologi informasi. Kata Bambang, ada lima pekerjaan yang sekarang banyak diminati dan terkait dengan kemampuan teknologi informasi yaitu back end developer, front end developer, android developer, full stack developer dan data scientist.

Bambang menambahkan, salah satu penyebab kurangnya sumber daya manusia yang mumpuni di bidang teknologi informasi adalah kurikulum yang tidak update, banyaknya lulusan IT yang tidak bekerja di sektor IT serta ada kesenjangan pemahaman di sektor pendidikan dengan perusahaan.

Dirjen Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nizam mengatakan, kampus mempunyai peranan penting dalam memenuhi kebutuhan sumber daya manusia di bidang ekonomi digital. Kata dia, saat ini 20 persen kampus di Indonesia sudah mempunyai program studi informatika dengan jumlah mahasiswa total sekitar 1 juta orang.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...