Akses Research and Development Penting untuk Pemberdayaan Perempuan

Image title
Oleh Maidian Reviani - Tim Publikasi Katadata
9 Maret 2022, 10:17
Akses Research and Development Penting untuk Pemberdayaan Perempuan
Katadata

Pendiri Kawung Foundation Chandra Kirana Prijosusilo mendorong pemerintah Indonesia untuk memfasilitasi akses research and development untuk masyarakat adat, guna mendorong perempuan lebih berdaya. Chandra menuturkan, saat ini masih sedikit fasilitas dari pemerintah maupun pihak-pihak lain untuk membantu masyarakat atau ibu-ibu memiliki keahlian.

"Ini penting karena untuk memahami sebetulnya saya sendiri punya keahlian apa, di desa ada biodiversity apa. Kemudian dari situ baru bisa memetakan sebetulnya di luar sana ada kebutuhan apa yang bisa saya penuhi dengan keahlian yang saya miliki," kata dia dalam webinar Katadata Women Leader Forum (WLF) 2022, sesi 'Boosting & Empowering the Local SME's', Selasa (8/2).

Selain itu, Chandra juga mendorong pemerintah untuk membuat kebijakan-kebijakan yang lebih kepada menghargai dan merawat keanekaragaman maupun budaya Indonesia. Sebab, kata dia, keanekaragaman ekosistem Indonesia merupakan terbesar ketiga di dunia. Sehingga, banyak masyarakat adat yang memanfaatkan keanekaragaman tersebut untuk dapat bertahan hidup.

Misal saja, Chandra menuturkan, dirinya pada 2021 lalu melakukan penelitian di wilayah terpencil Jambi dan menemukan bahwa masyarakat di sana memanfaatkan 156 jenis tanaman untuk makanan.

"Jadi kebijakan pembangunan itu harus memperhatikan bagaimana merawat keberagaman. Kelapa sawit itu bagus, tapi jangan sampai kelapa sawit itu menjadi tutupan lahan sepanjang mata memandang, tanpa ada wilayah-wilayah di mana masyarakat itu bisa memenuhi kebutuhan hidupnya dari lahan itu sendiri," ujarnya.

Chandra meyakini banyak perempuan Indonesia percaya dan yakin akan kemampuan masing-masing. Namun demikian, lanjut dia, mereka tetap membutuhkan dukungan dari semua pihak untuk dapat mengembangkan ide basis data.

Data-data yang ada tersebut dikatakan Chandra dapat perempuan manfaatkan untuk menghasilkan karya-karya lebih baik dan bisa dipasarkan secara global.

"Sebetulnya pentingnya data ya, jadi digitalisasi pembangunan pedesaan saat ini harus mencakup dokumentasi kekayaan biodiversitas dari perspektif masyarakat tradisional, yang kemudian disinkronkan dengan pengetahuan ilmiah. Dari situ kita bisa menemukan banyak sekali sumber daya ekonomi yang sangat penting," ungkap dia.

Editor: Doddy Rosadi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...