Covid-19 Membuat Daya Adopsi Digital yang Luar Biasa Signifikan

Image title
Oleh Tim Publikasi Katadata - Tim Publikasi Katadata
23 Maret 2021, 14:41
Berita_IDE EV
Katadata

Perlu juga mengukur perkembangan ekonomi digital dengan melihat dampak teknologi terhadap kehidupan nelayan di garis pantai terluar, petani di tiap pulau besar dan kecil, serta pelajar yang tinggal di lokasi terpencil.

Melalui laporan Indeks Daya Saing Digital (Digital Competitiveness Index / CDI), East Ventures (EV) memetakan potensi ekonomi digital per provinsi. Co-founder dan Managing Partner EV Willson Cuaca menjelaskan, EV-DCI 2021 yang disusun pada level provinsi dan kota/kabupaten ini menunjukkan bahwa daya saing digital semakin merata di 34 provinsi terpengaruh pandemi Covid-19.

Dia mencontohkan Pulau Bali yang posisinya lompat tiga peringkat ke posisi empat menggeser Banten, DI Yogyakarta dan Jawa Tengah. Pergeseran ini tak lepas dari keandalan infrastruktur digital di Pulau Dewata. Pasalnya, wilayah ini didukung rasio desa yang mendapatkan sinyal 3G dan 4G. Jangkauan internet yang hampir menyentuh seluruh wilayah desa menjadi pemicu meningkatnya kewirausahaan berbasis digital di bali.

Gambaran kondisi tersebut terangkum di dalam studi EV-DCI 2021 yang menunjukkan terjadi kenaikan angka tengah indeks daya saing digital Indonesia dari 27,9 pada 2020 menjadi 32 pada 2021. Dengan skala 0 – 100, adanya kenaikan skor tersebut menunjukkan jarak antarskor tertinggi dan terendah semakin berkurang.

“Ini artinya tranformasi digital lebih seimbang. Berkat Covid-19, terjadi daya adopsi digital yang luar biasa signifikan,” kata Willson Cuaca selaku Co-founder and Managing Partner EV. Hal ini dikemukakan dalam Katadata Indonesia Data and Economic Conference (IDE) 2021, Selasa (23/3/2021).

Pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia sejak 2020 jelas menimbulkan dampak berupa krisis kesehatan dan perekonomian. Pandemi juga telah mengubah perilaku masyarakat, pemerintah, institusi dan pelaku ekonomi. Perubahan seketika terjadi di berbagai sektor, baik ekonomi, pendidikan, kesehatan, hiburan, dan lain-lain.

Pandemi yang mewajibkan orang untuk menghindari kerumunan dan menjaga jarak sosial membuat transformasi ke digital tidak bisa dihindari. Semua pihak dipaksa beradaptasi dengan kebiasaan baru yang bertumpu kepada teknologi digital.

Halaman:
Editor: Doddy Rosadi

The pandemic has led Indonesia to revisit its roadmap to the future. This year, we invite our distinguished panel and audience to examine this simple yet impactful statement:

Reimagining Indonesia’s Future

Join us in envisioning a bright future for Indonesia, in a post-pandemic world and beyond at Indonesia Data and Economic Conference 2021. Register Now Here!

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...