Nur Farida Ahniar
4 September 2017, 14:00

Jack Ma, Penasihat e-Commerce Indonesia

Pendiri sekaligus Executive Chairman Alibaba Group, Jack Ma, menerima tawaran untuk menjadi penasihat steering committee roadmap e-commerce Indonesia. Masuknya Jack Ma diharapkan dapat memberikan masukan bagi kemajuan perdagangan online di Indonesia.

Kepastian jadinya Jack Ma sebagai penasihat e-commerce itu disampaikan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara pada saat berkunjung ke Beijing (22/8) lalu. Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah mengundang Jack Ma untuk bergabung sebagai penasihat e-commerce Indonesia pada September 2016, tapi baru sebatas undangan lisan.

Jack Ma sebelumnya sudah menjadi penasihat e-commerce di sejumlah negara. Pada 2015 ia diangkat menjadi penasihat Perdana Menteri Inggris David Cameron. Malaysia juga mendapuk Jack Ma sebagai penasihat bisnis digital pemerintah pada November 2016.

Jack Ma merupakan sosok yang fenomenal dalam dunia e-commerce. Mantan guru Bahasa Inggris ini mendirikan Alibaba, e-commerce terbesar di Tiongkok ini pada 1999. Situsnya kini mencapai 800 juta transaksi per hari di seluruh dunia. Gurita bisnisnya membuat Jack Ma menjadi orang terkaya nomor dua di negeri Panda berdasarkan Forbes, dengan aset sebesar US$ 38 miliar.

Alibaba juga terus melebarkan sayapnya ke dengan berinvestasi ke sejumlah e-commerce di Asia Tenggara. Alibaba menyuntikan investasi hingga US$ 2 miliar atau setara Rp 26,7 triliun ke Lazada, sehingga kepemilikan Alibaba menjadi 83 persen. Baru-baru ini, Alibaba juga mengucurkan modalnya ke Tokopedia, e-commerce Indonesia sebesar US$ 1,1 miliar atau Rp 14,6 triliun dan menjadi pemilik saham minoritas.

Editor: Donang Wahyu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami