EDISI KHUSUS: DUA TAHUN PANDEMI DI INDONESIA

Survei: Konsumen Makin Nyaman Menggunakan Layanan Telemedik

Perkembangan teknologi, digitalisasi, dan Covid-19 banyak mengubah kebiasaan masyarakat, termasuk pada pemanfaatan layanan kesehatan. Kini, layanan telemedicine atau layanan kesehatan jarak jauh makin banyak penggunanya. Survei Katadata Insight Center (KIC) menemukan jumlah pengguna terus tumbuh dan paling tinggi terjadi pada masa pandemi. Hasil survei juga menunjukkan bila konsumen mulai nyaman menggunakan layanan ini dan akan terus memanfaatkannya di masa depan.

Katadata Insight Center

12/3/2022, 15:00 WIB

EDISI KHUSUS: DUA TAHUN PANDEMI DI INDONESIA

Pertumbuhan Pesat Selama Pandemi

Pertumbuhan pesat pengguna telemedik terjadi selama masa pandemi. Lebih 84% pengguna telemedik baru memanfaatkan layanan kesehatan jarak jauh ini sejak dua tahun terakhir. 44,1% di antaranya bahkan baru menggunakan 6 bulan terakhir atau beririsan pada rentang pemerintah menyediakan layanan telemedik isoman untuk menghadapi serangan Covid-19 gelombang ketiga.

EDISI KHUSUS: DUA TAHUN PANDEMI DI INDONESIA

Rata-rata layanan telemedik digunakan 3 kali per bulan per orang.

EDISI KHUSUS: DUA TAHUN PANDEMI DI INDONESIA

Layanan pengobatan jarak jauh atau telemedik digunakan lebih dari 67% responden. Mereka menggunakan layanan ini karena dapat menghemat waktu, menghindari penularan covid, dapat digunakan kapan dan di mana saja serta menghemat biaya transportasi.

EDISI KHUSUS: DUA TAHUN PANDEMI DI INDONESIA

Konsumen kesehatan memanfaatkan telemedik umumnya saat terkena Covid dan penyakit ringan.

EDISI KHUSUS: DUA TAHUN PANDEMI DI INDONESIA

Tatap Muka Versus Ancaman Covid

Sejumlah pengguna telemedik mengatakan pada masa mendatang akan semakin sering menggunakan layanan ini. Alasan utama karena pengaruh Covid yang membuat mendapatkan layanan medis tatap muka menjadi berisiko. Namun terdapat pula 45% diantaranya mengatakan merasa nyaman dan terbiasa menggunakan telemedik sehinga akan makin sering memanfaatkannya.

EDISI KHUSUS: DUA TAHUN PANDEMI DI INDONESIA

Layanan telemedik diperkirakan akan terus digunakan setelah pandemi mereda. Pengguna umumnya akan tetap bertahan memanfaatknya bahkan terdapat 22,6% yang menyatakan akan makin sering memanfaatkan layanan ini.

Laporan lengkap, termasuk analisis perilaku dan aplikasi telemedik yang paling banyak digunakan dapat diunduh di sini.