Stabilkan Harga, 303 Ribu Ton Gula Industri Dialihkan untuk Konsumsi

Dimas Jarot Bayu
2 April 2020, 17:20
Stabilisasi Harga, 303 Ribu Ton Gula Industri Dialihkan untuk Konsumsi.
ANTARA FOTO/Febri Angga Palguna/ZK/aww.
Pedagang menata gula pasir di salah satu pasar tradsional di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (12/3/2020). Pemerintah bakal mengalihkan pasokan gula industri untuk kebutuhan konsumsi.

Pemerintah segera mengalihkan  303 ribu ton stok gula industri untuk kebutuhan konsumsi. Hal ini untuk memenuhi kebutuhan gula konsumsi yang mulai menipis hingga menyebabkan harganya melonjak tinggi di pasar beberapa waktu terakhir.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pengalihan tersebut dilakukan oleh sejumlah daerah serta industri yang memiliki stok gula cukup besar, yakni Dumai sebesar 20 ribu ton dan Lampung 33 ribu ton.

"Kemudian dari 11 pabrik makanan dan minuman sebanyak 250 ribu ton," kata Airlangga usai rapat terbatas melalui video conference, Kamis (2/4).

(Baca: Inflasi Maret Capai 0,1% Disumbang Kenaikan Harga Emas dan Gula)

Airlangga mengatakan, pengalihan gula industri ke konsumsi itu bakal didistribusikan ke Banten, Jabodetabek, Sumatera Utara, Makassar, Kalimantan Timur, Bengkulu, dan beberapa daerah lainnya. Dengan demikian, dia berharap kelangkaan gula di pasar bisa teratasi.

Selain itu, adanya alokasi stok ini diharapakan menjadikan harga gula di pasaran kembali normal sebagaimana harga eceran tertinggi (HET) Rp 12.500. Berdasarkan pantauan situs Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, harga gula pasir lokal rata-rata nasih tinggi di kisaran Rp 18.350 per kilogram. "Harapannya dalam waktu dekat bisa penuhi kebutuhan dalam negeri," kata Airlangga.

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...