Tekan Penularan Corona, Pemuka Agama Imbau Warga Beribadah di Rumah

Fahmi Ahmad Burhan
28 Maret 2020, 15:38
Tekan Penularan Corona, Pemuka Agama Imbau Warga Beribadah di Rumah.
ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/foc.
Warga melintas didepan pemberitahuan ditiadakan Shalat Jumat di Masjid Al Wusto, Mangkunegaran, Solo, Jawa Tengah, Jumat (27/3/2020). Penyelenggaraan ibadah Shalat Jumat ditiadakan sementara di untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona.

Sejumlah tokoh dan pemuka lintas agama bertemu dan sepakat menyerukan agar masyarakat beribadah di rumah. Imbauan ini diserukan untuk menekan angka penularan wabah virus corona

Sekretaris Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia Asrorun Niam Sholeh mengatakan, MUI sudah mengeluarkan Fatwa Nomor 14 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Ibadah dalam Situasi Terjadi Wabah Covid-19. Fatwa ini diterbitkan pada pertengahan Maret lalu menyusul  semakin merebaknya virus corona di Indonesia. 

"Dalam pelaksanaan ibadah, ikuti protokol kesehatan. Hindari kerumunan," ujar Niam dalam siaran langsung di Kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana , Sabtu (28/3).

(Baca: Menteri Agama Tawarkan Asrama Haji Dijadikan RS Darurat Corona)

Fatwa itu menurutnya bukan larangan ibadah. Mengacu pada hadits shohih, ibadah tetap bisa dilakukan di rumah saat terjadi wabah. "Ini kontribusi selamatkan jiwa. Makanya minimalkan kerumunan," kata dia.

Sekretaris Umum Persatuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) Pendeta Jacklevyn F Manuputty juga mengatakan imbaun serupa. Umat kristiani diminta beribadah di rumahnya masih-masing berdasarkan imbauan yang dikelaurkan beberapa13 Maret lalu.

"Umat kristiani diimbau menghindari ibadah di gedung Gereja. Ibadah dilakukan di rumahnya masing-masing," kata dia. 

Imbauan itu diberikan agar umat kristen bisa memutus mata rantai penyebaran covid-19. Adapun kegiatan riual mengirim doa, menurutnya bisa dilakukan di media sosial, kontak antar sesama keluarga bisa dilakukan secara online. 

(Baca: Sederet Langkah Anies Perangi Virus Corona, Tunda Jumatan hingga Mudik)

Sementara itu, Komunikasi Sosial Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Romo Anthonius Steve mengatakan para uskup mengeluarkan petunjuk agar perayaan ibadah tidak dilakukan di Gereja. "Bisa ikuti lewat live streaming di rumah masing-masing," kata dia.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...