Wabah Corona Diprediksi Berdampak Terhadap Ekspor Impor Januari 2020
Penyebaran virus corona telah menyebabkan sebagian aktivitas perekonomian Tiongkok terhenti. Kementerian Perdagangan menyebut, situasi ini mulai berdampak terhadap ekspor impor Indonesia per Januari 2020.
"Corona ini kan sudah muncul sejak Desember, sehingga Januari (ekspor dan impor) sudah terdampak," kata Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan (BP3) Kemendag Kasan Muhri di kantornya, Jakarta, Selasa (11/2).
(Baca: Ekonomi Tiongkok Berpotensi Terpangkas 1% akibat Wabah Virus Corona)
Tak hanya di Indonesia, wabah corona juga menurutnya telah memukul sektor perdagangan sejumlah negara, seperti Brasil yang perdagangannya turun hingga dua digit. Hal serupa juga terjadi di Korea Selatan dan Taiwan.
Oleh karena itu, dia menilai Indonesia dapat mengalihkan pasar ekspor dan impornya ke negara lain, di luar Tiongkok. Beberapa mitra dagang yang menurutnya bisa dijadikan pasar pengganti seperti, Amerika Latin dan negara kawasan Asia Selatan seperti Vietnam dan Myanmar. Namun, potensi tersebut masih dikaji lebih lanjut oleh tim Kemendag.
Lebih lanjut, dia juga menyatakan jika wabah corona menyebabkan penurunan terhadap pertumbuhan ekonomi Tiongkok, maka dampak penurunan yang sama juga bisa dialami Indonesia.
Sebab, setiap 1% penurunan pertumbuhan ekonomi Tiongkok, pertumbuhan ekonomi Indonesia akan terkoreksi 0,23%. "Ini berdasarkan fakta-fakta yang kami temukan secara ilmiah," ujar dia.