Redam Lonjakan Harga, Produksi Cabai Ditarget Naik 7% per Tahun

Rizky Alika
11 Februari 2020, 05:15
Redam Lonjakan Harga, Produksi Cabai Ditarget Naik 7% per Tahun.
ANTARA FOTO/Syaiful Arif
Buruh tani memetik tanaman cabai lebih awal di Desa Segunung, Kecamatan Kesamben, Jombang, Jawa Timur, Selasa (28/1/2020). Pemerintah tengah menggenjot produksi cabai untuk meredam dampak kenaikan harga dan inflasi.

Kementerian Pertanian (Kementan) menargetkan produksi komoditas hortikultura dapat meningkat hingga 7% setiap tahun. Kenaikan produksi tersebut antara lain menyasar sejumlah komoditas hortikultura unggulan, seperti cabai dan bawang merah.

Cabai dan bawang merah merupakan komdoitas yang rentan mengalami kenaikan harga, khususnya jika terjadi gangguan cuaca atau pasokan. Alhasil, naiknya harga bahan pangan ini pun tak jarang mempengaruhi daya beli dan menyebabkan inflasi. 

Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian Prihasto Setyanto mengatakan, target kenaikan produksi 7% itu diharapkan terjadi secara berkesinambungan hingga 2024. Pihaknya telah memiliki sejumlah strategi untuk meningkatkan produksi kedua komoditas tersebut. 

(Baca: Inflasi Februari Akan Disumbang Kenaikan Harga Cabai dan Rokok)

Salah satunya, dengan mengalokasikan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) untuk pengembangan kawasan tanaman hortikultura.

"Jadi daerah yang sama sekali tidak bisa memenuhi kebutuhan cabai dan bawang merah akan kami prioritaskan  pendanaannya dari APBN," kata dia dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI di Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa (10/2). 

Selain itu, Kementan juga akan mendorong petani untuk mengoptimalisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) hortikultura sebesarRp 6,39 triliun. Selanjutnya, pemerintah juga mendorong penyediaan benih unggul, penerapan teknologi budi daya ramah lingkungan, dukungan pengairan dan alat mesin pertanian, penyediaan informasi iklim, dan penguatan sumber daya manusia melalui kostra tani.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...