Jokowi Soroti 40,6% Luas Lahan di Indonesia Tumpang Tindih

Dimas Jarot Bayu
6 Februari 2020, 17:55
Jokowi Sebut 77,3 Juta Hektare Lahan Tumpang Tindih di Indonesia.
ANTARA FOTO/APRILLIO AKBAR
Pekerja beraktivitas di lokasi proyek pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) atau Stadion BMW di kawasan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (3/9/2019). Jokowi menyebut ada sekitar 77,3 Juta Hektare lahan tumpang tindih kepemilikan di Indonesia.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar kementerian/lembaga dan pemerintah daerah berkolaborasi dalam menyelesaikan tumpang tindih lahan. Sebab berdasarkan indentifikasi dan sinkronisasi peta tematik, Jokowi menyebut ada sekitar 77,3 juta hektare lahan di Indonesia yang tumpang tindih kepemilikan.

Adapun angka itu sebesar 40,6% dari luas wilayah Indonesia. “Ini penting sekali (penyelesaian tumpang tindih lahan), baik itu di kawasan hutan maupun di luar kawasan hutan,” ujar Jokowi saat membuka rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (6/2).

(Baca: Kementan Target Selesaikan Peta Tematik Sawit Tahun Ini)

Menurutnya, masalah ini kerap kali menimbulkan sengketa. Selain itu, persoalan tersebut juga memunculkan ketidakpastian hukum dalam berusaha.

Oleh karena itu, Kepala Negara menilai masalah lahan itu harus segera diselesaikan. Salah satu caranya, dengan menggunakan Peta Indikatif Tumpang Tindih Informasi Geospasial Tematik (PITTI). 

PITTI akan memberi informasi indikatif mengenai izin penggunaan kawasan yang masih tumpang tindih. “Jika diperlukan payung hukum untuk penyelesaian tumpang tindih antara informasi ke geospasial tematik ini juga agar segera disiapkan,” kata Jokowi.

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...