Impor Buah dan Sayur dari Tiongkok Tersendat, Tak Terkait Virus Corona

Rizky Alika
3 Februari 2020, 18:18
Bukan Corona, Ini yang Buat Impor Buah & Sayur dari Tiongkok Terhambat.
Katadata/Agung Samosir
Buah-buahan impor masih membanjiri pasar dalam negeri. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), impor buah-buahan sepanjang 2019 mencapai US$ 1,48 miliar, naik 13% dibandning 2018.

Sejumlah pengusaha menyatakan, impor produk hortikultura sedang terhambat. Kondisi ini menyebabkan beberapa stok komoditas hortikultura di pasar mulai berkurang. 

Ketua Asosiasi Hortikultura Anton Muslim Arbi mengatakan, Kementerian Pertanian (Kementan) belum mengeluarkan Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH) sejak pergantian menteri periode kabinet Indonesia Maju.

"Sebelum virus corona merebak, Kementan belum keluarkan RIPH, terlebih sejak menteri yang baru (menjabat)," kata Anton kepada katadata.co.id, Senin (3/2).

Menurutnya, tertahannya rekomendasi impor itu membuat sebagian importir resah akan kelangsungan usahanya. Terlebih dengan merebaknya wabah virus corona diperkirakan semakin berdampak besar terhadap impor dan ekspor hortikultura dari Tiongkok.

(Baca: Upaya Kementan Kurangi Impor Pangan dengan Petakan Kebutuhan Industri)

Salah satu contohnya untuk impor bawang putih. Sebagaimana diketahui, Indonesia hingga kini masih memiliki ketergantungan impor terhadap bawang putih dari Tiongkok. Berdasarkan data United Nation Comtrade, pada 2018 Indonesia mengimpor bawang putih dari Tiongkok sebanyak 580,85 ribu ton atau setara 99,63% terhadap total volume impor bawang putih RI.

Kendati impor komoditas terhambat, Anton menyebut belum ada lonjakan harga di pasar. Meski begitu, ia mengkhawatirkan akan ada oknum yang memanfaatkan situasi tersebut dengan cara menaikkan harga secara tidak wajar.

Oleh karena itu, dia berharap, Kementan dan Kementerian Perdagangan (Kemendag) dapat membuka impor produk hortikultura yang aman. Salah satu alternatif yang dapat dilakukan ialah dengan menggunakan produk lokal atau mencari alternatif pasokan dari negara yang tak terjangkit virus corona. 

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Asosiasi Eksportir Importir Buah dan Sayur Segar (Aseibssindo) Hendra Juwono mengatakan, RIPH dari Kementan belum diterbitkan sejak November 2019. "Belum ada rekomendasi impor yang diterbitkan untuk buah-buahan dan sayuran segar dari seluruh negara asal," kata dia.

(Baca: Virus Corona Merebak, KKP Perketat Pengawasan Impor Ikan)

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...