Di Tengah Polemik Benih Lobster, Ekspor Udang Ditarget Naik Tajam 2024

Image title
19 Desember 2019, 14:43
Di Tengah Polemik Benih Loster, Ekspor Udang Ditarget Naik Tajam 2024.
ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Pekerja mengumpulkan udang hasil panen di tambak di Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (24/10/2019). Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menargetkan ekspor udang meningkat signifikan menjadi 530 ribu ton pada 2024.

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menargetkan ekspor udang meningkat signifikan pada 2024. KKP mencatat, ekspor komoditas udang saat ini telah  mencapai 200 ribu ton.

"Peningkatan ekspor udang saya kira bisa mencapai sekitar 250% di 2024," kata Direktur Jenderal Perikanan Budidaya KKP, Slamet Soebjakto di Jakarta, Kamis (19/12).

Menurut dia, target peningkatan ekspor udang ditetapkan lantaran adanya permintaan pasar yang cukup besar. Beberapa negara yang memiliki permintaan besar terhadap komoditas laut ini di antaranya adalah Jepang, Tiongkok dan Eropa. 

(Baca: Pemerintah Target Ekspor Perikanan Capai Rp 84,5 Triliun Tahun Depan)

Oleh karena itu, pemerintah tengah menggenjot produksi udang di Indonesia. Salah satu upaya yang dilakukan KKP yakni dengan mengembangkan pakan mandiri.

Sebab, pakan udang merupakan salah satu komponen produksi yang paling  penting dan berkontribusi cukup besar terhadap biaya produksi budidaya ikan. Sehingga, pengembangan pakan mandiri bakal digencarkan untuk meningkatkan margin pembudidaya. Terlebih dalam memproduksi pakan mandiri dapat menggunakan bahan baku lokal. 

Meski begitu, saat ini pengembangannya masih dalam tahap uji coba ke komoditas ikan patin. "Pakan ikan merupakan komponen terbesar untuk budidaya sehingga pemerintah memberikan program pakan mandiri," kata dia.

(Baca: Ekspor Benih Lobster Diprotes, Menteri Edhy: Saya Tidak Akan Mundur)

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...