Pemerintah Ungkap 2 Alasan Baja Impor Lebih Dipilih Dibanding Lokal

Image title
Oleh Ekarina
19 Desember 2019, 12:46
Pemerintah Ungkap 2 Alasan Baja Impor Lebih Dipilih Dibanding Lokal.
ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
Petugas beraktivitas di pabrik pembuatan baja Kawasan Industri Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (4/10/2019). Industri dalam negeri hingga saat ini masih dibanjiri produk baja impor.

Industri dalam negeri hingga saat ini masih dibanjiri produk baja impor. Direktur Jenderal Industri Logam Mesin Alat Transportasi dan Elektronika Kementerian Perindustrian Harjanto mengungkapkan, ada dua alasan mengapa industri hilir dalam negeri lebih memilih produk impor ketimbang baja dalam negeri.

"Pertama harga, kemudian kualitas. Ada beberapa hal yang masih menjadi catatan dan itu perlu proses, tidak semudah membalikkan telapak tangan," kata Harjanto ditemui usai menyampaikan Kuliah Umum tentang Baja Lokal vs Baja Impor di Jakarta, Rabu (18/12).

Advertisement

Berdasarkan jenisnya, menurutnya saat ini terdapat dua jenis baja yang digunakan di Indonesia, yakni baja untuk kebutuhan konstruksi dan baja untuk teknik atau engineering.

(Baca: Impor Tinggi, Jokowi: Buka Lebar Investasi di Sektor Baja & Petrokimia)

Jenis baja untuk kebutuhan teknik, saat ini lebih banyak digunakan untuk industri otomotif dan elektronika. Baja jenis inilah yang lebih banyak diimpor dibandingkan jenis baja konstruksi.

"Alasannya karena (produksi) di dalam negeri tidak ada. Ada juga yang memang sudah ada, namun spesifikasinya belum memenuhi. Sehingga harus diimpor, karena skala ekonominya juga menjadi pertimbangan," ujar Harjanto.

Untuk itu, Kemenperin tengah mengembangkan sebuah jaringan bernama Sistem Baja Nasional (SIBANA) yang akan mengakomodir atau mendata berbagai jenis baja yang sudah dapat diproduksi di dalam negeri maupun yang belum tersedia.

"Jadi, kami membangun networking antara suplier dengan konsumen melalui SIBANA, karena kadang kan bisa saja terjadi proses importasi karena mereka tidak tahu bahwa produknya ada di dalam negeri, atau tidak kenal," katanya. 

Lebih lanjut, Hardjanto mengungkapkan pada dasarnya industri hilir baja akan memilih bahan baku baja dari dalam negeri apabila kualitas dan harganya sesuai. Selain itu, produk yang dipasok dari dalam negeri memiliki beberapa kelebihan lain. 

(Baca: Selamatkan Industri Baja Nasional, Pemerintah Siapkan Regulasi Baru)

Misalnya, dari sisi harga yang tentu bisa akan lebih murah dibanding produk impor yang kerap terpengaruh fluktuasi kurs atau nilai tukar mata uang. Kemudian, dari sisi inventory, impor kan harus dalam jumlah besar, sedangkan dari dalam tidak.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement