Gugatan Sawit di WTO Tak Ganggu Perundingan Dagang RI-Uni Eropa

Rizky Alika
16 Desember 2019, 22:39
Gugatan Sawit di WTO Tak Ganggu Perundingan Dagang RI-Uni Eropa.
ANTARA FOTO/YULIUS SATRIA WIJAYA
Siswa SD berjalan di samping tumpukan kelapa sawit di perkebunan kawasan Cimulang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (10/9/2019). Indonesia tengah menggugat Eropa ke WTO terkait kebijakan diskriminasi sawit.

Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengatakan perundingan dagang Indonesia dan Uni Eropa tidak akan terganggu proses gugatan diskriminasi sawit ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO). Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mengatakan, pembahasan Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA) dapat dijalankan beriringan dengan gugatan pemerintah ke WTO.

"Perundingan tetap berjalan. Bisa berjalan secara pararel," kata Agus di Hotel Mandarin, Jakarta, Senin (16/12).

Advertisement

Menurutnya, gugatan Uni Eropa ke WTO memang sudah seharusnya dilakukan untuk mendukung produk sawit dalam negeri. Sebab, kebijakan Uni Eropa akan berdampak negatif terhadap ekspor minyak sawit Indonesia.

(Baca: Uni Eropa Berlakukan Bea Masuk 18% ke Biodiesel RI selama 5 Tahun)

Dirjen Perundingan Perdagangan Internasional Iman Pambagyo pun mengatakan, berbagai sengketa dagang dengan Benua Biru tersebut tidak akan mempengaruhi perundingan IEU CEPA.

Beberapa kasus sengketa dagang Indonesia dan Uni Eropa yang telah diadukan ke WTO di antaranya adalah kebijakan pelarangan ekspor bijih nikel (ore), diskriminasi minyak sawit, dan tudingan subsidi biodesel.

"Kan sayang karena kasus yang biasa-biasa saja itu, lalu menghentikan perundingan Indonesia-EU CEPA," ujar dia.

Menurutnya, pemerintah dan Kepala Negosiasi Uni Eropa pun telah sepakat untuk tetap melanjutkan perundingan dagang kedua negara.

Adapun, salah satu perjanjian yang akan dinegosiasikan terkait sawit. Iman menyatakan, Uni Eropa telah sepakat untuk menghapus bea masuk sejumlah pos tarif produk sawit saat IEU- CEPA mulai berlaku.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement