Terpukul Perang Dagang, Perusahaan Jerman Ingin Hengkang dari Tiongkok

Image title
Oleh Ekarina
13 November 2019, 11:48
Berdasarkan survei yang dirilis oleh Kamar Dagang Jerman di Tiongkok, hampir seperempat perusahaan Jerman berkeinginan hengkang dari Tiongkok karena perang dagang.
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
ilustrasi perusahaan otomotif asal Jerman, Mercedes-Benz.

Perlambatan ekonomi Tiongkok dan perang dagang antara dua ekonomi terbesar dunia telah menciutkan semangat berbisnis perusahaan Jerman. Berdasarkan survei yang dirilis oleh Kamar Dagang Jerman di Tiongkok, hampir seperempat perusahaan negara itu berkeinginan hengkang dari Negeri Panda. 

Melansir laman Deutsche Welle (DW.com), banyak perusahaan Jerman yang beroperasi di Tiongkok melaporkan soal prospek bisnis yang suram.

Advertisement

Survei tahunan yang dilakukan terhadap 526 anggota perusahaan di Tiongkok menunjukkan bahwa 23% dari mereka telah memutuskan untuk menarik kapasitas produksi dari negara itu atau sedang mempertimbangkannya.

Adapun sepertiga dari perusahaan tersebut telah berencana akan benar-benar pergi dari Tiongkok. 

(Baca: Trump Tegaskan Belum Ada Kesepakatan Tarif Dagang dengan Tiongkok)

Sisanya mengatakan, bakal memindahkan sebagian dari bisnis dan produksi mereka ke luar negeri dan sebagian besar lainnya ke negara-negara berbiaya rendah lain di Asia.

Biaya operasional Beijing meningkat di tengah upaya negara tersebut kembali memulihkan perekonomiannya dari ekspor dan investasi ke model perekonomian yang ditopang oleh jasa dan belanja konsumen.

Dari 104 perusahaan yang telah memutuskan untuk meninggalkan atau sedang mempertimbangkan untuk melakukannya, 71% mengutip kenaikan biaya produksi terutama untuk tenaga kerja.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement