Harga Minyak Turun Dipicu Keresahan Negosiasi Perang Dagang AS-Cina

Image title
11 November 2019, 10:35
Kilang Minyak. Harga minyak kembali tergelincir menyusul perkembangan negosiasi dagang AS-Tiongkok.
KATADATA
Kilang Minyak. Harga minyak kembali tergelincir menyusul perkembangan negosiasi dagang AS-Tiongkok.

Harga minyak kembali turun pada perdagangan Senin (11/11). Pelaku pasar terus mencermati berbagai prospek dan perkembangan baru dari negosiasi perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Cina, meskipun pada akhir pekan lalu Presiden AS Donald Trump menyatakan pembicaraan berjalan dengan baik.

Mengutip data Reuters, harga minyak mentah Brent turun 39 sen, atau 0,6 %, di level US$ 62,12 per barel. Sedangkan West Texas Intermediate (WTI) turun 35 sen atau 0,6 % ke level US$ 56,89 per barel, setelah naik 1,9 % pekan lalu.

Trump mengatakan pada Sabtu (9/11), bahwa pembicaraan perdagangan dengan Tiongkok berjalan dengan "sangat baik". Namun dia menegaskan, Amerika Serikat hanya akan membuat kesepakatan dengan Beijing jika itu adalah hal yang positif bagi negaranya.

(Baca: Temukan Ladang Baru 53 Miliar Barel, Cadangan Minyak Iran Tambah 33%)

Perang dagang yang berlangsung selama 16 bulan antara dua ekonomi terbesar dunia telah menyebabkan pertumbuhan ekonomi global melambat. Hal itu lantas mendorong sejumlah analis memangkas perkiraan permintaan minyak, serta meningkatkan kekhawatiran adanya kelebihan pasokan pada tahun depan.

Harga minyak berfluktuasi pada Jumat lalu yang dipicu oleh beberapa pernyataan Trump. Harga minyak pada pada Jumat sempat menguat, setelah sebelumnya tergelincir  lebih dari 1% menyusul komentar dari Trump yang masih enggan menurunkan tarif.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...