Diisukan Pecah Kongsi, Menhub Bakal Panggil Garuda dan Sriwijaya

Image title
Oleh Ekarina
7 November 2019, 16:00
Pesawat Garuda di Hangar GMF,  Tanggerang,  Banten (2/3). Garuda Indonesia dan Sriwijaya Air dikabarkan bakal pecah kongsi karena ada beberapa ketidaksepakatan.
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Pesawat Garuda di Hangar GMF,  Tanggerang,  Banten (2/3). Garuda Indonesia dan Sriwijaya Air dikabarkan bakal pecah kongsi karena ada beberapa ketidaksepakatan.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi akan memanggil Sriwijaya Air  dan Garuda Indonesia. Pemanggilan itu terkait isu pecah kongsi sehingga operasional bisnis kedua maskapai ini bakal kembali berjalan sendiri-sendiri. 

"Kita akan panggil. Kita cari jalan keluar agar jangan sampai pecah kongsi," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dikutip dari Antara, Kamis (7/11).

Menhub menyatakan, ada beberapa penerbangan Sriwijaya Air yang sudah tidak lagi beroperasi. Karena itu, pihaknya juga akan menanyakan terkait banyaknya penerbangan yang dibatalkan sebagai imbas putusnya kerja sama tersebut.

(Baca: Baru Sebulan Rujuk, Garuda Pecah Kongsi dengan Sriwijaya Air?)

Hubungan bisnis antara PT Sriwijaya Air (Sriwijaya) dan PT Citilink Indonesia dikabarkan kembali tidak akur. Ini kemudian mengakibatkan keduanya memutuskan untuk tidak lagi melanjutkan kerja sama operasi.

Dalam pernyataan tertulis, Direktur Garuda Indonesia Iwan Joeniarto mengumumkan bahwa Sriwijaya bukan lagi bagian dari Garuda. Dalam surat tersebut dijelaskan bahwa Citilink Indonesia yang merupakan anak usaha Garuda dan Grup Sriwijaya belum sepakat terkait beberapa hal.

“Dikarenakan beberapa kondisi dan hal di mana kedua pihak belum juga bisa sepakat. Dengan berat hati kami menyampaikan bahwa Sriwijaya melanjutkan bisnisnya sendiri," ujarnya dalam pernyataan resmi.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...