Menteri Luhut Minta Kasus Penusukan Wiranto Tak Dibesar-besarkan

Image title
13 Oktober 2019, 19:17
Menteri Koordinator Maritim Luhut Binsar Pandjaitan.
Katadata
Menteri Koordinator Maritim Luhut Binsar Pandjaitan.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan enggan menanggapi lebih lanjut perihal  kasus penusukan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto di Lapangan Menes, Pandeglang, Banten. Alasannya, kasus tersebut saat ini sudah ditangani pihak berwajib sehingga tak perlu dibesar-besarkan. 

Menurut Luhut, polisi sudah mengantongi data pelaku. "Saya kira, tingkat pengamanan, polisi, intelijen, sudah punya data yang baik. Jadi tidak perlu terlalu dihebohkan," katanya ketika ditemui di Cibubur, Jakarta, pada Minggu (13/10).

Selain itu, menurut Luhut, kejadian seperti itu bisa terjadi di mana saja, bahkan Amerika Serikat sekalipun. Di negara itu, berkali-kali mengalami kejadian serupa. "Tidak ada satu negara pun yang kebal atau imun terhadap hal-hal macam itu," katanya.

(Baca: Jenguk ke RSPAD, Aburizal Bakrie Sebut Kondisi Wiranto Mulai Stabil)

Polres Pandeglang  telah mengamankankan dua orang tersangka penyerangan Wiranto. Berdasarkan informasi yang didapat, kedua orang pelaku penusukan yang diamankan yakni Syahril Alamsyah dan Fitri Andriana binti Sunarto.

Fitri Andriana diketahui merupakan warga Desa Sitanggai, Kecamatan Karangan Kabupaten Brebes, namun saat ini berdomisili di Kampung Sawah Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang.  Sedangkan Syahril tercatat sebagai warga Desa Tanjung Mulia Hilir, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, Sumatera Utara.

Seperti dilaporkan sebelumnya, penusukan terjadi usai peresmian Gedung Kuliah Bersama Universitas Mathla'ul Anwar di Kampus Universitas Mathla’ul Anwar, Banten.

Halaman:
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...