LRT Jabodetabek Beroperasi 2021, Tiket Cibubur - Dukuh Atas Rp 12 Ribu
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memperkirakan, harga tiket perjalanan moda transportasi lintas raya terpadu (LRT) Jabodetabek rute Cibubur-Dukuh Atas sebesar Rp 12 ribu untuk setiap perjalanan. Harga tiket tersebut sudah termasuk subsidi yang diberikan pemerintah, dari harga keekonomian seharusnya dipatok sebesar Rp 25 ribu.
"Perkiraannya Rp 12 ribu. Tapi, bisa saja berubah tapi sementara harganya segitu," kata Budi di sela acara pengangkatan kereta LRT di Stasiun Harjamukti, Cibubur, Jakarta Timur, Minggu (13/10).
Budi Karya juga menjelaskan, pendanaan proyek LRT Jabodetabek ini menggunakan skema proyek kerja sama pemerintah badan usaha (KPBU), yang mana kementerian yang terlibat yaitu Kementerian Perhubungan, Kementerian Keuangan, dan Kementerian BUMN.
(Baca: Lima Fakta LRT Cawang-Cibubur yang Akan Ujicoba Oktober 2019)
Saat ini, progres pembangunan jalur LRT rute Cawang-Cibubur sudah rampung 85,7%, Cawang-Dukuh Atas 56,1%, dan Cawang-Bekasi Timur 59,5%.
"Sarananya sudah diselesaikan oleh PT INKA, yang mana nantinya akan ada 31 rangkaian (trainset). Memang melakukan tes butuh waktu lama, LRT Palembang sekitar 1 tahun," kata Budi.
Dia menambahkan, setelah sarana LRT rampung, baru kemudian secara berturut-turut bakal dilakukan uji coba sehingga pada 2021 diharapkan bisa beroperasi.
Seperti diketahui, PT INKA merupakan perusahaan pembuat kereta LRT. Tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) kereta LRT ditargetkan mencapai 60%.
Kapasitas angkut kereta tersebut sekitar 250 orang per gerbong. Adapun LRT akan terdiri dari enam rangkaian, sehingga dalam sekali jalan LRT bisa mengangkut sekitar 1.500 penumpang.