Pertamina Targetkan Valuasi Kilang Cilacap Tuntas Akhir Tahun
PT Pertamina (Persero) mengharapkan valuasi proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Cilacap rampung sebelum akhir tahun. Hal ini dikarenakan, pihaknya masih bernegosiasi cukup alot bersama perusahaan migas Saudi Aramco.
Direktur Utama Nicke Widyawati mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih bernegosiasi bersama Aramco mengenai harga. Padahal, Pertamina sudah menunjuk pihak ketiga atau independen untuk menghitung valuasi.
"Kita tunggu saja hasilnya, diharapkan tahun ini bisa selesai," kata Nicke di Jakarta Convention Center, Rabu (9/10).
(Baca: Pertamina dan Aramco Belum Sepakat, Proyek Kilang Cilacap Mandek)
Kementerian ESDM menyatakan Pertamina dan Saudi Aramco belum sepakat terkait nilai valuasi dan pemisahan atau spin off proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Cilacap. Sehingga, perjanjian pembentukan perusahaan patungan (join venture development agreement/JVDA) proyek ini pun diperpanjang hingga 31 Oktober 2019.
Senada, Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar menjelaskan diskusi mengenai kerja sama pengembangan Kilang Cilacap antara kedua belah pihak terus berlangsung. Namun kedua perusahaan masih berkutat menyelesaikan perhitungan valuasi aset.