Kericuhan Demonstrasi Dinilai Banyak Merugikan Pengguna Transportasi

Rizky Alika
27 September 2019, 17:57
Mahasiswa yang melakukan demonstrasi di depan Gedung DPR RI telah memenuhi badan jalan dan menimbulkan kemacetan, di Jakarta, Selasa (24/9/2019).
KATADATA/AJENG DINAR ULFIANA
Mahasiswa yang melakukan demonstrasi di depan Gedung DPR RI telah memenuhi badan jalan dan menimbulkan kemacetan, di Jakarta, Selasa (24/9/2019).

Advokasi Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Darmaningtyas menilai aksi demonstrasi yang berlangsung di sekitar gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)  beberapa hari kemarin berdampak pengguna transportasi. Hal ini juga dinilai merugikan pengguna transportasi menuju bandara, lantaran perjalananya terhambat.

"Pasti banyak kerugiannya karena tol ditutup. Jalan lewat tol lewat Ancol terhambat karena semua kendaraan menumpuk," kata dia kepada katadata.co.id, Jumat (27/9).

Selain akses tol dalam kota, Darma juga menyebutkan perjalanan Kereta Rel Listrik (KRL) juga ikut terganggu, terutama yang terjadi pada akses KRL jurusan Serpong-Tanah Abang. Akibatnya,  banyak penumpang KRL sulit beraktivitas.

Meski demikian, dia mengaku belum menghitungkan besaran kerugian akibat demonstrasi. Namun, dipastikan kerugian yang dialami cukup besar.

(Baca: Pasca Rusuh, Stasiun Tanah Abang dan Palmerah Kembali Layani Penumpang)

Hal ini tercermin dari pasar saham yang sempat merespons negatif aksi demonstrasi kemarin. "Ini bisa berarti, investor melihat bisnis di Jakarta kurang menguntungkan. Jadi dampaknya besar," ujar dia.

Senada dengan Dharma, seorang  pengguna transportasi umum menuju bandara pun mengungkapkan kekecewaannya. 

Calon penumpang pesawat, Nur Ihsanti (24) mengatakan tertinggal pesawat rute Jakarta-Singapura lantaran terjebak macet seiring penutupan akses tol. Padahal, dia sudah mengantisipasi dengan berangkat lima jam sebelum waktu keberangkatan pesawat. 

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...