Pemerintah Lelang Sembilan Proyek Bendungan hingga Akhir 2019

Image title
Oleh Ekarina
18 September 2019, 17:20
Pembangunan proyek bendungan di Jawa Barat
Kementerian PUPR
Pembangunan proyek bendungan di Jawa Barat

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan melelang sembilan bendungan baru pada tahun ini.  Hasil proses lelang ini akan melengkapi 49 bendungan baru yang dibangun sepanjang 2015-2019.

Sembilan bendungan yang akan dibangun tahun ini yakni Bendungan Mbay di NTT, Jenelata di Sulawesi Selatan, Pelosika dan Ameroro di Sulawesi Tenggara, Jragung di Jawa Tengah, Riam Kiwa di Kalimantan Selatan, Tiro di Aceh, Budong-Budong di Sulawesi Barat, dan Tiu Suntuk di Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Pembangunan bendungan merupakan upaya pengelolaan sumber daya air dan irigasi dalam rangka mendukung produksi pertanian berkelanjutan," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljon di Jakarta, Rabu (18/9).

(Baca: Proyek 65 Bendungan: Progres Bendungan Karian Banten Capai 60%)

Bendungan Mbay memiliki volume 34,14 juta meter kubik dan dapat mengairi sawah irigasi seluas 6.378 hektare, air baku 0,234 meter kubik per detik dan berpotensi menghasilkan listrik 0,2 megawatt.

Bendungan Jenelata memiliki volume 224,72 juta meter kubik. Bendungan ini dirancang untuk mengairi lahan irigasi seluas 23.240 hektare, mereduksi banjir hingga 475 meter kubik per detik, sumber air baku 3,12 meter kubik per detik dan potensi menghasilkan listrik 10,9 megawatt.

Bendungan Pelosika memiliki volume 590 juta meter kubik, sumber air baku sebesar 0,808 meter kubik per detik, irigasi seluas 22.000 hektare, mereduksi banjir hingga 647 meter kubik per detik dan menghasilkan listrik hingga 20 megawatt.

Sementara, Bendungan Jragung memiliki volume total 129 juta meter kubik, irigasi pertanian seluas 6.435 hektare. Manfaat lainya, bendungan ini bisa menjadi sumber air baku sebesar dua meter kubik per detik dan sumber energi listrik 0,04 megawatt.

(Baca: Pemerintah Targetkan 29 Proyek Bendungan Rampung hingga 2019)

Selanjutnya, Bendungan Riam Kiwa memiliki volume 110,57 juta meter kubik dan dapat mengairi 1.700 hektare sawah irigasi serta mereduksi banjir 797 meter kubik per detik, memenuhi kebutuhan air baku satu meter kubik per detik dan potensi energi listrik 15 megawatt.

Bendungan Tiro memiliki volume 41,44 juta meter kubik dan dapat mengairi sawah irigasi seluas 6.330 hektare. Bendungan ini juga ditargetkan menjadi pengendali banjir sebesar 350 meter kubik per detik, sumber air baku 0,85 meter kubik per detik dan potensi menghasilkan listrik enam megawatt.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...