Uni Eropa Tampik Terlibat dalam Kampanye Hitam Sawit Indonesia

Rizky Alika
6 September 2019, 08:20
Uni Eropa bantah keterlibatannya sosal kampanye hitam sawit.
ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Uni Eropa bantah keterlibatannya sosal kampanye hitam sawit.

Uni Eropa membantah telah melakukan kampanye hitam anti sawit Indonesia di kawasannya. EU Delegation to Indonesia and Brunei-Darussalam  Charles Michel-Geurts mengatakan, produk bebas minyak kelapa sawit sudah lama berkembang di pasar Uni Eropa.

"Kampanye minyak sawit di Uni Eropa berkembang di pasar dengan sendirinya," kata dia di Hotel Pullman, Jakarta, Kamis (9/5).

Menurutnya, label produk bebas minyak sawit dibuat oleh pihak swasta. Oleh karena itu, Uni Eropa mengklaim pihaknya tidak terlibat dalam pelabelan maupun larangan konsumsi produk yang mengandung gula, pestisida dan minyak kelapa sawit.

(Baca: Dampak Hambatan Sawit, Uni Eropa Mengeluh Permintaan Alkohol Turun)

Sebab, Uni Eropa tidak memiliki kewenangan untuk mencegah perkembangan konsumsi pasar. Namun, larangan bisa dilakukan jika produk berlabel bebas minyak kelapa sawit legal serta klaimnya bisa dibuktikan.

Di sisi lain, produsen  menurutnya Uni Eropa membuat produk bebas minyak kelapa sawit lantaran ada pasar atau pengguna produk tersebut. Ini artinya, pasar telah melihat dampak dari produk yang dikonsumsi. Misalnya, soal anggapan minyak kelapa sawit sebagai penyumbang peningkatan karbon pada lahan gambut.

Oleh karena itu, dia menyarankan Indonesia mengikuti dan menyesuaikan diri dengan keinginan pasar Eropa. Termasuk dalam penyediaan produk berkelanjutan. Indonesia juga diminta gencar menjelaskan manfaat dan kualitas minyak kelapa sawit kepada Uni Eropa.

Karena itu, Geurts juga mengklaim, Uni Eropa tidak melarang impor minyak kelapa sawit di wilayahnya. Buktinya, tarif bea masuk sawit Indonesia menjadi yang terendah di antara tarif bea masuk negara lain yaitu 0-10,9%. "Bahkan India dikenakan tarif empat kali lebih besar dari Indonesia," ujarnya.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...