Tiga BUMN Akan Impor 50 Ribu Ton Daging Sapi Brasil hingga Akhir Tahun

Rizky Alika
15 Agustus 2019, 05:50
Pedagang daging sapi menunggu pembeli di Pasar Kolpajung, Pamekasan, Jawa Timur, Senin (20/5/2019). Memasuki pekan ketiga bulan Ramadhan 1440 H, harga daging sapi masih stabil yaitu Rp100 ribu - Rp110 ribu per kg tergantung kualitas, namun harga tersebut
ANTARA FOTO/SAIFUL BAHRI
Pedagang daging sapi menunggu pembeli di Pasar Kolpajung, Pamekasan, Jawa Timur, Senin (20/5/2019). Pemerintah akan mendatangkan 50 ribu ton daging sapi impor dari Brasil hingga akhir tahun.

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan pemerintah bakal mengimpor 50 ribu ton daging sapi dari Brasil hingga akhir tahun. Pemerintah berdalih, impor daging sapi itu dilakukan dalam rangka mencari sumber pasokan baru.

"Brasil meminta (untuk terima impor), dan bagus saja supaya kita jangan (impor) dari satu negara. Kalau hanya tergantung dengan Australia, kita didikte," kata dia di TangCity, Tangerang, Rabu (14/8).

Ia pun menampik anggapan impor daging sapi Brasil dilakukan terkait adanya aduan pembatasan impor daging ayam di organisasi perdagangan dunia (WTO) oleh Negeri Samba. Karena itu, Enggar meminta kepada Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk menugaskan tiga perusahaan pelat merah untuk mengimpor daging.

(Baca: Keran Impor Dibuka, Berdikari Bawa 10 Ribu Ton Daging Sapi Brasil)

Ketiga BUMN tersebut adalah PT Berdikari (Persero) dengan total penugasan impor sebesar 10 ribu ton, Perum Bulog sebesar 30 ribu ton, dan Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) 10 ribu ton. Penugasan tersebut telah disepakati sesuai dengan keputusan rapat koordinasi dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...