Terpengaruh Perang Dagang, Ekspor Sawit Indonesia Tumbuh 10%

Image title
Oleh Ekarina
7 Agustus 2019, 11:22
Petani memanen buah kelapa sawit di salah satu perkebunan kelapa sawit di Desa Delima Jaya di Kecamatan Kerinci, Kabupaten Siak, Riau.
Arief Kamaludin|KATADATA
Petani memanen buah kelapa sawit di salah satu perkebunan kelapa sawit di Desa Delima Jaya di Kecamatan Kerinci, Kabupaten Siak, Riau.

Ekspor minyak sawit dan turunannya yang mencakup  CPO, biodiesel dan oleochemical sepanjang semester I 2019 tumbuh 10% menjadi 16,8  juta ton dari  semester I tahun sebelumnya 15,30 juta ton. Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) menyatakan, ekspor minyak sawit tak dapat tumbuh optimal kerena diadang gejolak ekonomi global dan hambatan dagang negara mitra.

"Kenaikan volume ekspor ini seharusnya masih bisa digenjot lebih tinggi lagi, akan tetapi karena beberapa hambatan perdagangan membuat kinerja ekspor tidak maksimal," kata Direktur Eksekutif Gapki, Mukti Sardjono lewat keterangan resmi, Rabu (7/8).

(Baca: Uni Eropa Diskriminatif, Pemerintah Cari Pasar Ekspor Sawit ke Afrika)

Sementara itu khusus ekspor produk CPO (tidak termasuk biodiesel dan oleochemical), pada semester I 2019 hanya mampu tumbuh 7,6% atau menjadi 15,24 juta ton, dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 14,16 juta ton.

Ekspor CPO dan turunannya pada semester pertama 2019 mengalami penurunan hampir di semua negara tujuan utama, terkecuali Tiongkok.

Mengutip data Gapki, ekspor CPO ke Negeri Tirai Bambu tumbuh sebesar 39% menjadi 2,54 juta ton. Meningkatnya permintaan Tiongkok, merupakan salah satu efek perang dagang dengan AS. Yang mana, negara ini mengurangi pembelian kedelai secara signifikan dan menggantikan kebutuhan mereka dengan minyak sawit.

(Baca: Diminta Balas Uni Eropa Soal Sawit, Menko Darmin: Itu Langkah Susulan)

Di sisi lain, volume ekspor CPO dan turunannya pada semester pertama 2019 ke Uni Eropa mengalami stagnasi dengan kenaikan yang hanya 0,7% menjadi 2,41 juta ton dari yang sebelumnya 2,39 juta ton.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...